Belum selesai dengan kasus korupsi dan nepotisme yang menjerat presiden Korsel, terungkap kabar yang juga tidak kalah mengejutkan dan memicu kehebohan. Kantor Kepresidenan telah membeli 364 butir pil viagra yang membuat "Obat Kuat" sebagai salah satu kata kunci yang paling banyak ditulis warga korsel di kolom pencarian portal saat isu itu dilontarkan anggota parlemen dari kelompok oposisi, Partai Demokrat.
Pembelian "Obat Kuat" ini diakui benar adanya oleh perwakilan kantor Kepresidenan. Tapi mereka beragumen kalau ratusan pil itu digunakan untuk mengobati demam tinggi staf kantor presiden yang akan mengunjungi beberapa negara Afrika. Pembelian viagra, kosemtik dan obat anti-penuaan dibeli untuk menjaga kesehatan staff sesuai dengan rekomendasi ahli kesehatan. Namun pembelian pil viagra ini menambah serangkaian kasus yang menjadi tanya besar publik Korea. Rakyat Korea mencurigai kalau obat-obat ini digunakan sebagai efek perawatan dan obat perawatan kecantikan yang dilakukan Presiden Korea Selatan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI