Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berawal dari Operasi Plastik Wanita Rusia Cantik Ini Merenggut Ajal

19 Oktober 2016   15:46 Diperbarui: 19 Oktober 2016   17:43 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin bukan ulasan baru lagi mengenai kegagalan operasi plastik, tapi saya sangat terkejut mendengar cerita yang datang dari pasangan suami istri di Rusia. Pada dasarnya wanita di era 21 ini selalu menuntut suatu yang cepat dan bersifat instan sama halnya dengan kecantikan. Tidak heran operasi plastik atau khusunya “Nose Job”menjadi pilihan utama untuk para perempuan yang ingin merubah hidungnya menjadi lebih mancung dan sesuai dengan keinginannya. Tapi tidak semua operasi plastik selalu berhasil, banyak juga yang gagal. Dari kegagalan ini bahkan bisa membuat perempuan menjadi depresi hingga kehilangan akal.

Seperti halnya kematian Anna Ozhigova perempuan 33 tahun asal Rusia. Perempuan ini membawa anaknya lompat dari apartemen ibunya dan tewas mengenaskan. Insiden ini berawal dari kegagalan operasi plastik ‘nose job’ yang dia lakukan beberapa waktu lalu. Operasi ini membuat lubang hidungnya membesar seperti  halnya binatang babi. Hal ini juga sempat jadi bahan ejekan mantan suaminya yang bernah menirukan suara ‘oink oink’ untuk Istrinya yang sudah berubah sejak operasi plastik tersebut.

Sumber lain juga menyebutkan kegagalan operasi plastik ini menjadi penyebab akhirnya pernikahan mereka. Pasang tersebut lantas bercerai tidak lama sejak operasi itu. Anna sempat menceritakan kekesalan hasil operasi plastiknya itu melalui akun sosial medianya. Dia menyatakan tertipu untuk mempercayai dokter yang awalnya menjajikan untuk merubah satu millimeter saja.Tapi dia tidak percaya hasilnya jauh dari perkiraan awal dimana doktor menghilangkan otot diatas bibirnya yang membuat senyumnya seperti cemberut bahkan suaminya yang sudah mengenalnya selama 12 tahun mengatakan dia terlihat sungguh berbeda.

Tragis bisa dibilang seperti itu karena perempuan ini tidak mendapatkan dukungan dari suaminya, bahkan dihadiahi penceraian. Menghadapi kehidupan pasca penceraian bukanlah hal mudah untuk Anna. Dia pun hidup dalam ketakutan bahwa akan kehilangan hak asuh anak dari suaminya yang merupakan seorang pengusaha. Keadaan dibawah tekanan ini membuat Anna memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri, sayangnya dia membawa anaknya untuk loncat dari lantai sembilan apartemen orang tuanya di kota Omsk . Keduanya dilaporkan tewas ditempat.

Cerita kematian Anna yang sangat menyedihkan ini seketika menjadi bahan isu percakapan di jagad raya digital. Semoga para perempuan bisa mengambil pelajaran berharga dari kematian Anna yang berawal dari operasi plastik.

Sumber: http://news.okezone.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun