Warga Thailand berduka mengetahui kondisi kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej yang semakin kritis. Raja yang berusia 88 tahun ini dikabarkan menderita infeksi darah dan paru-paru bengkak. Saat  raja dibawa kerumah sakit, ratusan orang berada di jalan-jalan untuk menemani keberangkatanya. Saat ini kerajaan melalui juru bicara kerajaan menyatakan bahwa tekanan darah raja merosot drastis sementara hati dan ginjalnya tidak berfungsi dengan sempurna. Kondisi ini tentunya memberikan kesedihan kepada warga di Thailand. Bentuk kesedihan ini ditunjukan dengan pakaian warna Pink atau merah muda demi kesembuhan Raja Bhumibol Adulyadej.
Dikarenakan masih banyak warga Thailand yang mempercayai takhayul dan ajaran-ajaran berbau mitos maka beberapa percaya dengan memakai berwarna cerah dapat menarik keberuntungan. Beberapa tahun yang lalu Astrolog kerajaan mengatakan bahwa warna Pink itu baik untuk raja dan akan meningkatkan kesehatan. Hal ini juga disebarkan melalui pesan yang dibagikan di media sosial sejak pernyataan istana tersebut yang menggajak warga Thailand memakai pakaian berwarna Pink.
Disisi lain sekitar 300 orang berkumpul dan berdoa untuk kesehatan raja yang paling lama berkuasa ini dan dihormati kalangan luas di Thailand. Â Ratusan warga yang berkumpul di Rumah Sakit Siriraj tempat raja dirawat untuk mengharapkan kesembuhannya. Mengetahui kondisi raja Bhumibol kritis, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha langsung membatalkan kunjungan resminya ke wilayah timur provinsi Chonburi. Perdana Menteri dan anggota kabinetnya akan menandatangani buku semoga cepat sembuh untuk raja di Grand Palace, Bangkok. Berita kesehatan raja terus dipantau oleh warga Thailand dan kata-kata pernyataan istana terkait kesehatan raja sangat diamati dengan seksama dibawah payung hukum ketat keluarga kerajaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H