Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Calon Kuat Sekjen PBB Selanjutnya

6 Oktober 2016   16:46 Diperbarui: 6 Oktober 2016   16:55 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ban Ki-Moon sudah memasuki masa akhir jabatanya sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) kedelapan setelah menggantikan Koffi Annan pada tahun 2007. Ban Ki-moon akan mengakhiri masa tugasnya pada 31 Desember mendatang. Selama 70 tahun sejak organisasi dunia itu didirikan, proses pemilihan Sekretaris Jendral PBB berlangsung tertutup dan hanya melibatkan segelintir negara anggota. Tapi memasuki tahun 71, proses pemilihan Sekjen PBB akan dilakukan secara terbuka dan melibatkan diskusi publik.  

Dewan keamanan (DK) PBB sebagai pemegang mandat untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional baru saja menggelar pemungutan suara untuk 10 calon terpilih untuk posisi sekretaris jendral PBB.  Dalam pemungutan suara DK PBB, akan ada tiga jenis suara pilihan yaitu setuju,mencegah dan abstain. Lima negara pemegang hak veto juga akan terlibat dalam pemilihan ini dipercaya akan memberikan warna berbeda dari keputusan 10 anggota tidak tetap DK PBB. Lima negara ini adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis,China dan Russia.

Berdasarkan proses sementara di hari keenam voting, muncul nama mantan Perdana Mentri (PM) Portugal Antonio Guterres sebagai bakal pengganti Ban Ki-moon selanjutnya. Hal ini dikarenakan Guterres menerima 13 suara setuju dan 2 abstain dalam voting tertutup. Menurut Duta Besar Russia untuk PBB,Antonio Guterres menjadi kandidat favorit. Antonio Guterres adalah mantan perdana mentri Portugal yang sempat menjabat sebagai komisioner tinggi PBB untuk para pengungsi selama satu dekade. Sedangkan diposisi kedua ada Miroslav Lajcak dari Solvakia yang mendapat tujuh suara dan enam menolak. Gutteres memiliki posisi kuat dalam pencalonan ini, sebanyak 15 duta besar dari dewan telah sepakat memilih Gutteres.

Tetapi proses seleksi ini belum sampai tahap akhir karenaDK PBB masih harus mengadopsi resolusi yang dilakukan secara tertutup. Untuk mensahkan, Guterres perlu mendapatkan rekomendasi formal dari 193 anggota majelis umum PBB. Resolusi yang dibuat nanti juga harus disetujui minimal sembilan anggota DK PBB dan tanpa diveto oleh satu anggota pun. Proses pemilihan sekjen PBB ini telah dimulai sejak April dimana 10 para kandidat melakukan dialoginformal untuk memaparkan visi dan misi mereka. Dalam sesi ini juga menampung berbagai pertanyaan dari anggota masyarkat sipil dan media sosial. Proses pemilihan ini dipaparkan dalam siaran pers PBB dan disiarkan melalui televisi dan internet selama dua jam.

Source 1:http://news.okezone.com/read/2016/10/05/18/1506692/voting-dk-pbb-tentukan-nasib-guterres-di-kursi-sekjen
Source 2:https://dunia.tempo.co/read/news/2016/10/06/118809976/mantan-pm-portugal-dikabarkan-bakal-gantikan-ban-ki-moon 

Source 3:http://news.okezone.com/read/2016/10/05/18/1507257/mantan-pm-portugal-semakin-dekat-sebagai-sekjen-pbb

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun