Revolusi 4.0 atau upaya transformasi pengkolaborasian teknologi dengan sistem produksi perindustrian merupakan sebuah usaha yang menjadikan teknologi sebagai sistem utama dalam kehidupan sosial. Ini mengakibatkan sektor-sektor kehidupaan dituntut untuk menggunakan teknologi sebagai upaya utama dalam menjalani segala bidang yang berkaitan dengan aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah dunia perdagangan.Â
Pada perkembangan industri sebelumnya, kegiatan bisnis dan perdagangan masih dilakukan secara langsung, dimana penjual dan pembeli dapat bertemu secara langsung dalam satu tempat. Namun, seiring berkembangnya jaman dan teknologi, dunia bisnis dan perdagangan bisa dilakukan secara online dan segala pertransaksian dapat dilakukan secara virtual melalui media elektronik.
Maka dari itu bisnis online dapat mempermudah konsumen dalam memilih barang dan melakukan transaksi, ini juga merupakan solusi bagi para pebisnis yang telah hilang arah akibat adanya pandemi. Bisnis online dapat di artikan sebagai suatu pemanfaatan teknologi atas segala kegiatan ekonomi. Hal dasar yang perlu diketahui oleh pelaku ekonomi digital antara lain ;
1. Mampu mengelola dan mengoperasikan komputer dan media elektronik
2. Mempunyai pengetahuan yang cukup dalam dunia digital
3. Memiliki akun email dan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram
4. Memiliki akun bank lokal maupun virtual
Pada pelaksanaannya, bisnis online sejatinya lebih mudah dikelola di banding bisnis konvensional. Ini karena bisnis online tidak membutuhkan orang banyak yang ahli dalam teknologi. Salah satu platform digital pada bidang e-commerce di Indonesia adalah Shopee, Lazada, Tokopedia dan beragam jenis platform lainnya.Â
Dengan adanya platform e-commerce tersebut tentu dapat mempermudah pelanggan dalam mencukupi kebutuhannya tanpa harus berbelanja dan mencari barang keluar rumah.Â
Disamping itu, kondisi sektor kehidupan yang masih belum stabil akibat Pandemi Covid-19 membuat daya tarik masyarakat menurun pada bidang pariwisata seperti traveloka.com, hal tersebut dapat terjadi karena terbatasnya aktivitas kegiatan masyarakat sehingga masyarakat pun takut untuk berpergian karena adanya pandemi. Tetapi ada juga platform yang justru mempunyai peluang besar di tengah pademi seperti pada bidang logistik dan kesehatan. Â
Penerapan teknologi informasi ini juga diterapkan pada etanee yang merupakan platform digital yang bergerak pada bidang industri pangan dan pertanian.Â
Sistem etanee menggunakan teknologi automation dan cloud computing dalam menghubungkan order pembeli ke ekosistem logistik hingga pengantaran produk. Selain membangun ekosistem marketplace yang berbasis lokasi, ini juga memudahkan akses yang dapat dijangkau oleh konsumen dalam radius 10km.Â
Maka dari itu banyak sekali keuntungan dan kemudahan yang bisa didapat dari bisnis online, salah satu keuntungannya adalah dapat menjangkau pasar dengan lebih luas. Jika cakupan dalam bisnis konvensional terbatas, cakupan pasar dalam bisnis online tidak akan terbatas karena bisa dijangkau oleh siapapun dan dimanapun.Â
Selain itu kemudahan yang bisa kita dapatkan dari bisnis online adalah penggunaan sistem penjualan yang mudah dan follow up otomatis yang telah di atur oleh sistem. Lalu sistem pembayaran yang dilakukan pun sangat mudah karena menggunakan sistem transfer yang dapat dilakukan melalui ATM, e-wallet, internet/mobile banking, kartu kredit dan lain-lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H