Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlambat Memahami

24 Agustus 2022   11:55 Diperbarui: 24 Agustus 2022   12:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mulai bisa merasakan apa yang kau maksud dengan lelah

Kesabaran yang teraduk bersama keputusasaan

Tanpa kerja, tanpa guna, tanpa penyemangat

Begitu tak berdaya

Hanya bisa menggantungkan harapan pada himpitan asa orang lain

Aku mulai bisa merasakan apa yang kau maksud dengan lelah

Tanpa uang

Tanpa pegangan

Tak bisa begini

Tak mampu begitu

Renta

Nyeri

Pegal

Sakit

Bosan

Aku mulai bisa merasakan apa yang kau maksud dengan lelah

termangu-mangu dalam penantian yang teramat panjang

Menanti senja tenggelam 

Menutup kehidupan

Entah bagaimana cara Tuhan melakukannya kelak

Meski lelah tak berujung

Tetap harus siap 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun