Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu-satunya Rahasiaku

25 November 2021   12:39 Diperbarui: 25 November 2021   12:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rentaku dimulai dari sini

Ketika darah tak lagi mengalir 

Ketika helai  tak lagi hitam

Ketika emosi tak lagi tinggi

Ketika kesabaran memeluk lebih erat

Rentaku dimulai dari sini

Ketika langkah kian tertatih

Ketika perut kian membesar

Ketika nyeri menjalar di seluruh permukaan

Ketika segala yang tertelan berubah jadi racun

Rentaku dimulai dari sini

Ketika perhatian mulai menjauh

Ketika cinta mulai rapuh dan nafsu tak meninggalkan bekas sedikitpun

Ketika janji tetap menjadi janji

Ketika pada akhirnya harus ditinggalkan

Rentaku dimulai dari sini

Tidak akan pernah ada yang  tahu kapan akhirnya

Dan itulah satu-satunya rahasia yang tersisa yang aku miliki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun