Biasanya
Aku begitu menyukai hujan
Mengagumi rintiknya
Menikmati aromanya
Tubuhku langsung bergairah
Menggeliat tak tentu arah
Aku suka
NamunÂ
Sore ini ketika langit begitu saja melemparkan airnya ke muka bumi
Aku gelisah
Hujan kali ini meresahkanku
Tak ada anak-anak berlarian bermain hujan
Tak ada pekik kegirangan
Apalagi desah ungkapan cinta di sebuah ruang
Abang abang es berjalan tertunduk lesu
Mendorong gerobak yang belum berkurang isinya
Perutnya sedingin dagangannya
Hari ini tidak bisa lagi mengisi perutnya
Tak ada makanan yang bisa terbeli
Ia hanya punya es yang sedingin tatapannya
Sadis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!