Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Tinggal Lelaki Pembawa Luka

12 Maret 2019   05:29 Diperbarui: 12 Maret 2019   05:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan aku yang bisa memindahkanmu

Maka kutinggalkan engkau

Kukembalikan engkau pada semesta

Agar engkau bisa terus bersama egomu, kesendirianmu, dan keputusasaanmu

Aku tak mau berhenti di sini bersamamu

Aku kan terus melangkah

Lanjutkan hidupku

Yang tinggal sedikit, sebentar lagi

Ku tak mau ada luka lagi

Selamat tinggal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun