Menempatkan diri pada kehaluan yang nyata
Berdansa dansi dalam angan angan semu
Melepaskan kebenaran dalam genggaman
Yang dimiliki seakan tak punya arti lagi
Lupa diri
Lupa engkau
Lupa segalanya
Kini hanya ada dia di pikiran
Dia yang berikan warna pelangi
Dia yang berikan harapan
Dia yang berikan semangat
Dia yang cuma bayang tak berwarna
Dia yang belum janjikan apa apa
Dia yang tetiba singgah di kekosongan hati
Mungkin aku bisa luka karenanya
Namun aku tak akan berhenti apalagi mundurÂ
Aku harus maju
Mencoba
Untuk dia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H