Binasa Karenamu

 Ini adalah ukuran

Pengukur sebagai pengingat

Bahwa aku belum juga menjadi manusia yang baik

Masih terlalu jauh dari kata sempurna

Bahkan untuk sekedar mendekati sempurna pun, aku belum mampu

Ini adalah ukuran

Pengukur ketebalan imanku

Menuntunku agar lebih dekat lagi pada pencipta semesta raya

Agar sampai dan selesai setidaknya dengan diri sendiri

Ini adalah ukuran

Pengukur keberhasilan aku

Mimpi aku, masa depan aku

Dan selama kau masih di belakangku

Maka itulah ukuran dari pertanda kegagalanku

Kebinasaan aku karena pernah mencintai dan mengharapkanmu