Ayah,
Ternyata hanya lima tahun aku bisa bertahan
Di rumahmu
Menjaga harta hatimu
Hari iniÂ
Aku tinggalkan istanamu
Belahan jiwamu
Kenanganku akan engkau
Tanpa tangis
Tanpa salam perpisahan
Hanya lalu
Aku tak cukup kuat ada tanpamu
Kini
Aku mencoba-coba melangkah
Di kehidupan yang baru
Aku mencoba-coba mencari
Bentuk kehidupan yang kuinginkan
Ayah,
Maafkan aku
Yang tak pernah bisa jadi seperti keinginanmu
Berikan restumu
Agar aku tetap bahagia meski hanya menjadiÂ
Aku apa adanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H