Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutinggalkan Segala Tentangmu

15 Februari 2016   07:28 Diperbarui: 15 Februari 2016   07:43 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah,

Ternyata hanya lima tahun aku bisa bertahan

Di rumahmu

Menjaga harta hatimu

Hari ini 

Aku tinggalkan istanamu

Belahan jiwamu

Kenanganku akan engkau

Tanpa tangis

Tanpa salam perpisahan

Hanya lalu

Aku tak cukup kuat ada tanpamu

Kini

Aku mencoba-coba melangkah

Di kehidupan yang baru

Aku mencoba-coba mencari

Bentuk kehidupan yang kuinginkan

Ayah,

Maafkan aku

Yang tak pernah bisa jadi seperti keinginanmu

Berikan restumu

Agar aku tetap bahagia meski hanya menjadi 

Aku apa adanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun