Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Biasa

16 Februari 2014   03:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak harus bermula dari sini

Jalan cinta dapat dimulai dari arah yang berbeda

Bukan di awal seperti yang lainnya

Cinta tak selalu harus sama

Milikku atau pun milikmu apalagi milik mereka

Benar-benar tak harus sama

Biarkan cinta mengalir mengikuti irama hati masing-masing

Hatiku, hatimu, hati mereka

Tak perlu membanding-bandingkan

Yang bagus tak selalu berarti bagus

Yang jelek juga tak selalu berarti jelek

Tak mengapa jika ternyata cinta kita biasa-biasa saja

Tak lebih baik tapi tak juga lebih buruk dari mereka

Kita jalani saja, seperti kemarin,

Bersama selagi jantung masih bergetar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun