Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dan Satu Perempuan Tak Pernah Cukup

25 Februari 2014   04:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku lebih suka berbicara pada langit-langit kamar,

maka kau tidak

Jika aku lebih suka berbisik pada dinding di hadapanku,

maka kau tidak

Jika aku lebih suka merangkai kata di atas kertas putih,

maka kau tidak

Jika aku lebih suka mengadu pada Yang menciptakan aku,

maka kau tidak

Begitu berbedanya aku dan kau

Aku tak suka mengumbar

Kau suka mengumbar

Aku tak suka perempuan

Kau suka sekali perempuan

Kau jadikan setiap perempuan sebagai sandaran hidupmu

Menjadikannya tempat curahan hati

Sambil bersandar di pangkuan

Dan satu perempuan tak pernah cukup untukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun