Mohon tunggu...
PRIMA IDRIS
PRIMA IDRIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidkan ilmu hubungan internasional Universitas Tanjungpura

hai semua perkenalkan saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki minat untuk membahas isu-isu nasional dan internasional di berbagai bidang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polemik Impor Pupuk secara Masif bagi Ekonomi Agraria Indonesia

19 Mei 2024   18:45 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Presiden Joko Widodo kemudian juga mengungkapkan bahwa menurutnya sendiri, penggunaan pupuk organik secara rutin dan berkala juga dapat membantu mengurangi biaya tinggi yang di kemudian hari harus dikeluarkan oleh para petani daripada mereka harus membeli pupuk kimia secara terus menerus.

Dengan adanya solusi ini, maka para petani Indonesia di kemudian hari diharapkan dapat dengan perlahan melepas ketergantungannya terhadap impor pupuk kimia dari negara lain. Dan dengan hal itu pula, penggunaan pupuk alami atau organik dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan berkelanjutan yang ada daripada saat sebelum nya para petani masih mengandalkan manfaat pupuk kimia. 

Dan jika kita tinjau dalam aspek dinamika ekonomi beserta dampaknya terhadap sistem perekonomian Indonesia, hal ini tentunya juga memiliki banyak dampak yang positif, yaitu dengan peningkatan intensitas penggunaan pupuk organik, maka para petani diperkirakan dapat memangkas biaya perawatan tanaman pertanian dan hal ini juga tentunya dapat membantu menstabilkan harga produk pertanian yang tersedia di pasaran Indonesia.

Disisi lain sangat penting juga untuk ikut melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, produsen pupuk, para petani lokal, dan juga kalangan masyarakat umum. Dalam upaya ini, kerja sama yang erat di antara semua pihak yang terlibat juga dapat memperkuat implementasi langkah-langkah ini dan diharapkan dapat mencapai hasil yang lebih baik. 

Selain itu, proses pemantauan dan pemberlakuan kegiatan peninjauan serta evaluasi terus-menerus juga diperlukan untuk dapat memastikan efektivitas dari strategi yang kemudian hari akan direalisasikan. Dengan adanya langkah-langkah ini, Indonesia diprediksi  dapat mengurangi ketergantungan pada kegiatan impor pupuk, meningkatkan tingkat ketahanan pangan, dan juga memperkuat ekonomi sektor pertanian negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun