Mohon tunggu...
Prima Bintang
Prima Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya menyukai karya tulis artikel yang membahas tentang perekonomian global

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar Jantung Perekonomian Global

5 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 5 Juli 2024   20:13 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar

Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar

Jantung Perekonomian Global

            Seiring dengan perkembangan ekonomi internasional, hubungan ekonomi antar negara menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Adanya perdagangan ini tentunya   disebabkan oleh ketersediaan barang atau jasa yang terbatas pada satu negara dan surplus pada negara lain. Tidak hanya kuantitas, kualitas pun menjadi faktor yang mendorong adanya perdagangan internasional.Kegiatan  untuk  memenuhi  berbagai  keperluan  dalam  perekonomian  telah mendorong  pelaku  ekonomi  untuk  melakukan  transaksi-transaksi  jual  beli  valuta  asing  atau mata uang asing. Kebutuhan terhadap transaksi jual beli valuta asing ini tentunya bersumber dari perbedaan mata uang yang digunakan oleh setiap negara.  Setiap negara menggunakan 43 mata uangnya sendiri sebagai alat pembayaran yang sah bagi warga negaranya. Pasar valuta asing, atau yang lebih dikenal dengan pasar forex (foreign exchange market), merupakan salah satu pilar utama sistem keuangan global. Sebagai pasar terbesar dan paling likuid di dunia, pasar forex memainkan peran krusial dalam memfasilitasi perdagangan internasional, investasi lintas batas, dan stabilitas ekonomi global. Artikel ini akan menyelami kompleksitas pasar valuta asing, mekanisme nilai tukar, serta dampaknya terhadap ekonomi dunia.

Pasar valuta Asing

          Pasar valuta asing adalah pasar di mana mata uang berbagai negara diperdagangkan. Berbeda dengan pasar saham atau komoditas, pasar forex tidak memiliki lokasi fisik terpusat. Sebaliknya, ini adalah jaringan global bank, lembaga keuangan, dan trader yang terhubung melalui sistem elektronik. Skala pasar forex sungguh mencengangkan. Menurut survei Bank for International Settlements (BIS) terakhir, volume perdagangan harian pasar forex mencapai $6,6 triliun pada tahun 2019. Angka ini jauh melampaui volume perdagangan pasar saham atau obligasi global. Karakteristik utama pasar valuta asing:

  • Desentralisasi: Tidak ada lokasi fisik tunggal; transaksi terjadi melalui jaringan elektronik global.
  • Kontinuitas: Beroperasi 24 jam sehari, 5 hari seminggu, dimulai dari Sydney pada hari Senin pagi dan berakhir di New York pada hari Jumat sore.
  • Likuiditas tinggi: Volume perdagangan besar memungkinkan masuk dan keluar pasar dengan cepat.
  • Volatilitas: Harga mata uang dapat berfluktuasi secara signifikan dalam hitungan detik.
  • Leverage: Trader dapat mengendalikan posisi besar dengan modal relatif kecil.

Skala Pasar Valuta Asing

            Pasar valuta asing adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian yang luar biasa besar, Berikut skala pasar valuta asing tersebut :

  • Volume perdagangan: Menurut survei Bank for International Settlements (BIS) tahun 2019, volume perdagangan harian mencapai $6,6 triliun. Untuk perbandingan: Pasar saham global global sekitar $200 miliar per hari, Pasar obligasi AS sekitar $1 triliun per hari
  • Pertumbuhan: Volume ini meningkat dari $5,1 triliun pada 2016 dan $4 triliun pada 2010, menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.

Komposisi perdagangan:

  • Spot transactions: sekitar 30% dari total volume
  • Forward contracts, swaps, dan instrumen derivatif lainnya: sekitar 70%

Mata Uang Utama:

  • Dolar AS
  • Euro
  • Yen Jepang
  • Pound Sterling
  • Swiss franc
  • Australian dollar

Sumber : Wikipedia.org
Sumber : Wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun