Mohon tunggu...
Prima Sp Vardhana
Prima Sp Vardhana Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger yang Pecandu Film dan Buku

Seorang manusia biasa yang belajar menjadi sesuatu bermanfaat, buat manusia lain dan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Merekontruksi Musprov IMI Jatim 2013

30 Juni 2013   16:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:12 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digelar Dalam Aroma Politik dan Intrik

[caption id="attachment_252105" align="alignright" width="386" caption="SERAHKAN PATAKA. Ketua terpilih Musprov IMI Jatim 2013, Bambang Haribowo (kiri) menerima pataka IMI yang diserahkan Ketua demisioner, H. Anton h. Abdullah. Dengan terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno Musprov di Hotel Klub Bunga Kota Batu, Selasa (13/06/2013), maka pria dengan nama populer Bambang Kapten itu berhak memimpin IMI Jatim periode 2013-2017. "][/caption] SUDAH setengah bulan lebih Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur selesai digelar di Ballroom Hotel Klub Bunga Kota Batu, 13 Juni 2013 lalu. Ketua IMI Jatim terpilih pun dihasilkan. Mayoritas klub anggota yang disahkan Pengurus Pusat (PP) IMI memilih Ketua Bols Automotif Club, Bambang Haribowo, dengan sistem pemungutan suara (voting0 terhadap dua berita acara penjaringan (BAP) atas bakal calon (balon) peserta bursa yang disahkan. Satu BAP versi ketua tim penjaringan Muhammad Taufik, sementara lainnya produk rapat tim penjaringan di Hotel Mercure, Jl. Raya Darmo.

Ironisnya, walau kedua BAP itu terkait proses penjaringan balon ketua yang berhak tampil dalam bursa pemilihan yang diagendakan dalam rapat pleno Musprov IMI Jatim, tapi isi masing-masing sangat bertolak belakang. BAP versi Muhammad Taufik yang ditetapkan pada 21 Mei 2013 saat penutupan waktu pendaftaran, berisi balon yang memenuhi persyaratan adalah Bambang Haribowo. Sebaliknya BAP versi Hotel Mercureyang ditetapkan 3 Juni 2013, berisi balon yang memenuhi persyaratan adalah Bambang Haribowo dan Ir. Agoes Soerjanto.

Tak pelak lagi, terbitnya dua BAP yang isinya bertolak belakang itu mengundang reaksi dari Bambang Haribowo dan 33klub pendukungnya. Bagaimana tidak. Dengan terbitnya BAP versi Hotel Mercure yang berlindung pada SK PP IMI Nomor: 446/IMI/C/V/2013 yang ditandatangani Ketua Bidang Organisasi Billy Marbun tersebut, maka kesempatan emas Bambang melenggang tanpa lawan menjadi gugur. Ini karena BAP yang ditandatangani oleh lima anggota tim penjaringan itu menetapkan, bahwa balon yang berhak tampil dalam bursa pemilihan Ketua IMI Jatim periode 2013-2017 adalah Bambang Haribowo dan Ir. Agoes Soerjanto.

Berpijak pada penerbitan dua BAP dengan isi bertolak belakang itu, secara tersirat sudah dapat dipastikan jika penyelenggaraan Musprov IMI Jatim 2013jauh dari sikap sportifitas yang dijunjung tinggi dalam dunia olahraga. Penyelenggaraan pesta demokrasi empat tahunan milik klub-klub anggota IMI Jatim itu, telah diwarnai oleh atmosfer politik. Menghalalkan segala cara untuk mensukseskan ambisi sebuah kelompok. Membegal kesempatan Bambang Haribowo memimpin IMI Jatim dengan target melakukan reorganisasi untuk kembali pada kitho-nya sebagai Pengprov Otomotiv yang bersih, berprestasi, transparansi sistem administrasi dan keuangan.

Atmosfer politik yang mencengkeram proses penyelenggaraan Musprov itu dapat dilihat dari isi SK PP IMI Nomor: 446/IMI/C/V/2013 yang dikirimkan lewat faksmile. Surat yang ditandangani Billy Marbun itu masuk ke sekretariat IMI Jatim Jl. Dinoyo 90 pada tanggal 21 Mei 2013 jam 04:31PM sebagaimana tercantum di pojok kiri SK. Berdasar catatan waktu tersebut, SK yang diterbitkan untuk menjawab surat IMI Jatim Nomor: 066/IMI-JTM/MUSPROV/A/V/2013 tertanggal 14 Mei 2013 tentang perihal pencabutan surat dukungan kandidat itu, secara organisasi tidak memiliki kekuatan hukum.

Kekuatan hukum tidak dimiliki oleh SK dengan tembusan Ketua Umum PP. IMI (sebagai laporan) itu, karena catatan waktu kedatangannya di sekretariat IMI Jatim yang melebihi batas waktu penutupan pendafataran balon ketua. Waktu penutupan pendaftaran pukul 16:00 WIB, sementara SK tiba via faksmile pukul 16: 31 WIB. Selain itu, SK tiba setelah dua anggota tim penjaringan Muhammad Taufik dan Tony BP menerapkan tata cara pemilihan Ketua Pengurus Provinsi sebagaimana yang tercantum dalam Bab III Pasal 7 ayat 3.2.1 butir 7 dan 8 SK PP. IMI Nomor: 130/IMI/SK-Organ/A/X/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Musyawarah Provinsi yang terbit 1 Oktober 2012. Dua anggota tim penjaringan itu membatalkan hak dukungan enam klub, karena keenamnya terbukti memberikan dukungan terhadap dua kandidat yang mendaftarkan diri.

Dengan dibatalkannya hak dukungan enam klub anggota atas dua kandidat yang mendaftar, maka kedua kandidat secara otomatis kehilangan enam klub pendukungnya. Klub pengusung Bambang Haribowo tersisa 33 klub dari 40 klub yang sebelumnya tercatat, sementara Agoes Soerjanto tersisa 13 klub pengusung dari 19 klub yang disodorkan. Ditetapkannya pembatalan hak dukungan enam klub tersebut, secara hukum Agoes tidak mampu memenuhi syarat pendaftaran sebagaimana Juklak Musprov yang tersurat dalam SK PP. IMI Nomor: 130/IMI/SK-Organ/A/X/2012. Dalam SK tersebut digariskan, bahwa keabsahan pendaftaran balon wajib didukung oleh 1/3 dari 56 klub anggota yang disahkan PP. IMI dalam SK Nomor: 417/IMI/C/IV/2013 yang menindaklanjuti surat IMI Jatim Nomor: 056/IMI-JTM/MUSPROV/A/IV/2013, perihal permohonan pengesahan daftar klub yang berhak mengikuti Musprov.

Atas ketidakmampuan memenuhi batas minimal klub pendukung yang digariskan Juklak Musprov, yaitu sedikitnya didukung oleh 19 klub anggota, maka secara hukum pendaftaran Agoes Soerjanto yang diwakili oleh Moy Arifin tanpa dilengkapi surat kuasa dianggap tidak memenuhi syarat. Secara hukum balon ketua yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat hanyalah Bambang Haribowo sebagaimana BAP yang diterbitkan Muhammad Taufik dan Tonny BP usai batas waktu pendaftaran.

TIDAK MUNGKIN

[caption id="attachment_252106" align="alignright" width="406" caption="Ketua IMI Jatim terpilih Bambang Haribowo (kanan) saat melakukan pendaftaran dan diterima Ketua Tim Penjaringan Mohammad Taufik di Sekretariat IMI Jatim, Jl. Dinoyo, 21 Mei 2013 "]

13725848791526169724
13725848791526169724
[/caption] Tidak adanya kekuatan hukum pada SK PP. IMI Nomor: 446/IMI/C/V/2013 dalam membatalkan BAP yang dibuat Muhammad Taufik dan Tonny BP itu, ternyata diamini oleh dua pengacara ternama di Surabaya yaitu H. Sumarso SH dan H. I Wayan Titip SH. Tolok ukur penilaian yang disampaikan kedua pengacara tersebut, adalah catatan waktu terbitnya SK tersebut. Dengan terbit setelah waktu penutupan pendaftaran, maka secara hukum SK tersebut tidak berkekuatan hukum untuk membatalkan semua peraturan yang sudah diterapkan tim penjaringan.

Hal sebaliknya, jika SK tersebut terbit satu hari sebelum masa penutupan, yaitu tanggal 20 Mei 2013. Dengan terbitnya SK tersebut, maka sistem penjaringan yang sudah ditetapkan dalam Juklak Musprov dapat berubah sedikit. Itu pun jika SK tersebut ditanda tangani oleh Ketua Umum PP. IMI, H. Nanan Soekarna. Pasalnya secara organisasi sangat tidak mungkin sebuah SK yang dibuat Kabid Organisasi dapat merubah SK yang disahkan oleh Ketua Umum.

Melihat kekuatan hukum yang disandang oleh taburan dokumentasi menjelang pelaksanaan Musprov IMI Jatim 2013, baik yang berupa dua BAP produk tim penjaringan dan banyaknya SK PP. IMI yang bermunculan. Juga, kecerdikan kedua belah kubu yang memperebutkan tahta dalam memanfaatkan dokumen-dokumen tersebut untuk melegitimasi perjuangan memperebutkan tahta IMI Jatim, maka secara organisasi dapat disimpulkan penyelenggaraan Musprov tersebut dalam belitan atmosfer politik.

Karena itu, bukanlah sebuah hal yang berlebihan jika saat penyelenggaraan Musprov IMI Jatim 2013di Ballroom Hotel Klub Bunga Kota Batu, 13 Juni 2013 lalu, berlangsung dalam suasana bak sebuah peperangan. Sebuah atmosfer ketegangan berlebihan yang tidak pernah terjadi dalam Musprov IMI Jatim yang mengantarkan H. Anton Abdullah sebagai ketua periode 2004-2008 dan 2008-2012, mengantarkan H. Eddy Rumpoko sebagai ketua periode 2000-2004, juga H. Dodock Credenda Husudiono menyandang predikat ketua periode 1996-2000. Demikian pula dalam pemilihan ketua periode sebelumnya.

Demikian menegangkan dan menakutkan situasi yang berlangsung saat itu, sehingga kubu Bambang Haribowo dalam mengikuti Musprov tersebut harus meminta bantuan TNI AL. Keberangkatannya rombongan klub pendukungnya harus diantarkan oleh truk TNI AL. Penginapan pun harus berlindung di Mess Nala dengan pintu gerbang yang digembok dari dalam, serta pengawalan personil TNI AL dan Marinir.

Tak pelak lagi, saat Musprov yang dibuka oleh Walikota Batu H. Eddy Rumpoko itu digelar, maka atmosfer tegang dan permusuhan pun mencengkeram balroom Hotel Klub Bunga. Tidak hanya terpancar dari sorot mata masing-masing klub anggota dari masing-masing kubu, tapi juga terproyeksi dari bahasa lisan mereka dalam setiap agenda Musprov. Kedua belah pihak saling adu agumentasi dengan tujuan menggembosi argumen kubu yang lain. Namun kedua belah kubu masih mampu memanejemen nurani masing-masing untuk menahan emosi dan ego yang menggelegak di hati, sehingga sidang pleno membahas Laporan Pertanggungjawaban Pengurus lama berjalan mulus. Para peserta Musprov menerima laporan tersebut.

KEMBALI KE KITHO

[caption id="attachment_252107" align="aligncenter" width="598" caption="Suksesi tahta IMI Jatim, ternyata tidak membuat para pengurus lain bersedih. Mereka justru tersenyum gembira, karena suksesi berlangsung bak berpindahnya tongkat estafet dari Ketua demisioner H. Anton Abdullah kepada Kabid Organisasi Bambang Haribowo (kiri belakang)."]

13725854912024159007
13725854912024159007
[/caption] Klimaks perseteruan antar klub pendukung kembali meninggi saat sidang pleno dengan agenda pembahasan sistem pemilihan ketua. Dalam sidang yang dipimpin oleh Kabid Organisasi IMI Jatim demisioner, Didick Prasetyono itu terjadi perdebatan sengit antar kedua kubu. Masing-masing bertahan atas BAP yang diterbitkan tim penjaringa, kubu pendukung Bambang Haribowo ngotot meneriakkan perlu diakuinya BAP terbitan 21 Mei 2013 yang menetapkan balon yang memenuhi syarat hanya Bambang Haribowo, sementara kubu pendukung Agoes Soerjanto ngotot meminta sidang pleno mengakui BAP tim penjaringan terbitan 23Mei 2013 yang mengesahkan Bambang Haribowo dan Agoes Soerjanto sebagai balon yang memenuhi syarat.

Setelah satu jam lebih kedua kubu tak berhasil menemukan titik temu, maka sidang pun siistirahatkan. Kedua kubu diberi kesempatan untuk melakukan musyawarah dan mufakat dengan kubu masing-masing, juga melakukan lobbi politik dengan kubu lawan. Dalam sidang pleno kedua tersebut, ternyata atmosfer pertentangan masih mencerminkan belum ditemukannya titik temu. Karena itu, Ketua sidang menawarkan pada peserta agar pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara (voting). Tawaran itu pun secara aklamasi diterima oleh klub peserta dan pemungutan secara tertutup pun digelar. Dari hasil pemilihan yang diikuti 56 klub pemilik suara sah, sebanyak 33 klub memilih berita acara pertama dan 22 klub setuju dengan berita acara kedua, dan satu suara dinyatakan tidak sah.

Dengan hasil voting tersebut, maka pimpinan sidang memutuskan tidak perlu lagi ada pemilihan ketua. Ini karena isi BAP pertama hanya mengesahkan Bambang haribowo sebagai balon yang memenuhi syarat. Artinya, dengan dipilihnya BAP pertama itu sebagai hasil voting, maka secara otomatis Ketua Bols Automotiv Club yang juga Kabid Olahraga IMI demisioner itu terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengprov IMI Jatim, karena sebagai calon tunggal.

Memang, atmosfer permusuhan yang mencengkeram Musprov IMI Jatim 2013 tidak diwarnai oleh insiden adu jotos antar kedua kubu calon. Tidak seperti yang mewarnai Raker parpol yang membawa korban terusirnya pengurus parpol yang juga pengacara dari ruang Raker. Kendati demikian, kondisi panas dan kental dengan atmosfer politik yang mewarnai Musprov atau Munas itu saatnya menjadi perhatian KONI Pusat dan Daerah, PP IMI dan provinsi, serta para klub-klub anggota IMI. Duduk dalam satu meja untuk mengembalikan IMI pada kithonya saat didirikan pada 27 Maret 1906 dengan nama Javasche Motor Club yang berkantor di jalan Bojong 153 – 156, Semarang.

Solusi lainnya dengan mengembalikan kepengurusan PP IMI ataupun Pengprov IMI pada para pelaku olahraga otomotif yang steril dari latar belakang Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Partai Politik (Parpol). Pasalnya sterilnya IMI dari pengurus berlatar Ormas dan Parpol sudah terbukti mampu mengantarkan IMI Jatim berkibar di tingkat nasional, seperti saat IMI Jatim dipimpin oleh Singgih Gunawan dan Panjang Gunawan.

Tugas mengembalikan IMI Jatim untuk bersih dari pengurus berlatarbelakang Ormas dan Parpol yang piawai bersilat lidah dan menghalalkan segala cara untuk kepentingan kelompok dan pribadinya, sehingga IMI Jatim kembali berprestasi nasional di era Bambang Haribowo, Franky Laurens, Pungky WS dan Jhony Pranata berkibar di nomor motocross nasional merupakan tugas berat Bambang Haribowo yang kini mendapat amanah menjadi Ketua IMI Jatim periode 2013-2017. )&(

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun