Mohon tunggu...
Prima Chandra
Prima Chandra Mohon Tunggu... -

Praktisi HR yang hobi nulis. primachandra.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Esai | Diniati, Ditelateni, Disyukuri

23 September 2018   07:24 Diperbarui: 23 September 2018   07:33 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa saya bilang itu hoax? Sebab, yang namanya hidup itu nggak pernah bisa selalu mulus. Langit aja nggak selalu biru. Kadang lagi asyik-asyiknya di jalan, eh mendung. Terpaksa deh pulang buat masukkin jemuran.

But that's life. Memang perlu ditelateni. Nggak bisa grusak-grusuk. Banter ora opo-opo mung ojo kesusu.

Disyukuri
Segala sesuatu itu sudah ada yang mengatur. Manusia berencana, Allah menentukan. Dan sebaik-baiknya rencana tentu saja adalah rencana Sang Pencipta.

Sederhananya gini, nabi dan rasul, orang-orang pilihan Allah saja hidupnya penuh cobaan. Lah kita ini apa, kok dikasih pahit dikit ngeluh.

Prinsipnya, ikhtiar dan tawakkal. Usaha dan berserah. Ini adalah penjumlahan, bukan milih salah satu. Usaha thok tapi nggak mau berserah, hidup nggak tenang. Berserah mulu tapi nggak ada usaha, ya nggak dapat apa-apa.

Kalau udah usaha tapi hasilnya nggak sesuai harapan, jangan patah arang. Cek dulu usahanya, udah bener belum. Kalau yang dilakukan udah sesuai tapi hasilnya nggak seindah harapan, bisa jadi Allah punya rencana lain buat kita. Gampang toh?

*****

Hidup itu sederhana, yang ruwet orangnya. Bukan kamu sih, saya kok. Tapi kalau kamu ngerasa, ya sudah sama-sama dibenerin yuk.

*****

Esai original di primachandra.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun