Sistem periodik unsur kimia adalah suatu sistem dalam ilmu kimia yang berupa susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya.
Jumlah golongan dalam sistem periodik unsur ada 8 dan ditandai dengan angka romawi. Ada 2 golongan besar, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Golongan B terletak diantara golongan IIA dan golongan IIIA.
Logam Alkali adalah unsur-unsur golongan IA (kecuali H) terdiri dari unsur H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr. Karena kereaktifannya, maka logam alkali di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas tetapi dalam bentuk senyawa. Logam golongan IIA tidak ditemukan sebagai unsur bebas tetapi umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut. Oleh karena itu disebut logam alkali tanah yang terdiri dari unsur Be, Mg, Ca, Sr. Ba, Ra.
Logam Alkali Tanah disebut juga unsur-unsur golongan IIA sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Unsur-unsur logam alkali tanah hanya ditemukan di alam dalam bentuk senyawa karena bersifat reaktif.
Hasil percobaan berdasarkan praktikum yaitu :Â
A. Logam Alkali
1. Logam NaÂ
Logam Na yang berada di atas sampan kertas, setelah bersinggungan dengan air, timbul nyala api dan dalam sekejap logam Na menghilang/ habis.
2. Larutan Na
- Na + 3 tetes PP : menjadi warna ungu
- Na + 2 ml CuSO4 : menjadi warna biru muda
- Na + 3 ml AgNo3: menjadi warna abu kecoklatanÂ
- Na + 2 ml Pb(NO3)2 : menjadi warna putihÂ
- Na + 2 ml FeCL3: menjadi warna kuning muda
- Na + 2 ml HgCL2 : tidak berwarna
B. Logam Alkali TanahÂ
1. Pita MgÂ
Pita Mg yang dibakar menghasilkan bara api yang kemudian pita Mg menjadi abu
2. Larutan serbuk Mg
- Mg + 3 tetes PP : menjadi warna ungu lembayungÂ
- Mg + 2 ml CuSO4 : menjadi warna putih keruh
- Mg + 3 ml AgNO3: tidak berwarna
- Mg + 2ml Pb(NO3)2 : menjadi warna putih
- Mg + 2 ml FeCI3 : menjadi warna kuningÂ
- Mg + 2 ml HgCI2: tidak berwarna
PEMBAHASAN:
A. Logam Alkali
Pada percobaan logam Na terjadinya ledakan pada Na ketika bersentuhan dengan air disebabkan karena sifat logam Na sangat reaktif terhadap air maupun udara (oksigen).
B. Logam Alkali TanahÂ
Pada percobaan Pita Mg dibakar berubah menjadi abu. Pada saat Mg dibakar maka akan sangat reaktif terhadap panas. Â Mg di dalam air memiliki reaksi yang cukup lama karena logam Mg yang didalam air tidak panas atau dingin akan bereaksi sama. Saat dibakar Mg sangat reaktif terhadap panas sehingga menimbulkan warna nyala logam tersebut. Dan Mg yang lebih cepat bereaksi adalah saat Mg dibakar.
Manfaat dalam kehidupan sehari-hari:Â
Beberapa unsur logam dan non logam, baik dalam bentuk unsur maupun senyawa, banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan beberapa unsur logam dan non logam meningkat dengan berkembang pesatnya industri, baik sebagai alat, bahan dasar, ataupun sumber energi. Beberapa unsur logam dapat ditemukan dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa seperti perak, tembaga, platina, dan emas. Unsur non logam juga ada yang dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa misalnya karbon, sulfur, oksigen, dan nitrogen. Unsur-unsur terdapat melimpah di kulit bumi, tetapi mempunyai kelimpahan yang berbeda-beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H