Mohon tunggu...
Wahyu Widodo
Wahyu Widodo Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam.

Menutup lisan demi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PBB: Ribuan Anggota ISIS Masih Tersebar di Irak dan Suriah, Afghanistan Mulai Jadi Sasaran

16 Agustus 2023   09:30 Diperbarui: 16 Agustus 2023   09:38 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamat PBB mengakui bahwa sampai saat ini ribuan anggota ISIS masih tersebar di Irak dan Suriah. Mereka juga mulai menjadi ancaman teroris yang serius di Afghanistan.

Para pengamat ini mengatakan bahwa selama paruh pertama tahun 2023 ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS tetap tinggi di zona konflik dan rendah di area non-konflik.

Mereka juga percaya bahwa risiko kebangkitan ISIS masih tetap ada meskipun telah kehilangan pemimpin.

"Kelompok tersebut telah mengadaptasi strateginya, menyatukan dirinya dengan penduduk lokal dan berhati-hati dalam memilih pertempuran, sambil merekrut anggota baru dari kamp-kamp di timur laut Republik Arab Suriah dan dari komunitas yang rentan di negara tetangganya," kata pengamat PBB dalam laporannya yang dirilis hari Senin (14/8).

Ribuan Anggota Masih Aktif

Meskipun operasi penumpasan ISIS, atau Daesh, telah berhasil menewaskan para pemimpinnya, namun 5.000 hingga 7.000 anggotanya diperkirakan masih aktif di Irak dan Suriah.

Pengamat menemukan bahwa kebanyakan dari mereka adalah pejuang lapangan dan saat ini sengaja mengurangi aksinya untuk fokus pada perekrutan dan reorganisasi.

Laporan juga menunjukkan bahwa saat ini ada sekitar 11.000 tersangka pejuang ISIS yang ditahan di fasilitas Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi di timur laut Suriah.

PBB mengakui Pasukan Demokratik Suriah telah memainkan peran penting dalam perang melawan ISIS. Pejuangnya berasal dari banyak kalangan, termasuk lebih dari 3.500 warga Irak dan sekitar 2.000 dari hampir 70 negara.

Di Afghanistan, PBB menilai kelompok ISIS merupakan ancaman teroris paling serius. Kelompok tersebut dilaporkan telah meningkatkan kemampuan operasionalnya dan sekarang memiliki sekitar 4.000 hingga 6.000 pejuang dan anggota keluarga di Afghanistan.

Pengamat PBB juga memperkirakan ada sekitar 180-220 pejuang laki-laki yang terafiliasi dengan ISIS di Afrika. Jumlahnya telah berkurang berkat pengerahan pasukan regional di provinsi Cabo Delgado Mozambik.

Peran ISIS juga masih terlihat, meski dalam skala kecil, di sejumlah wilayah konflik seperti Mali, Burkina Faso, serta Niger.

(Artikel ini telah tayang atas nama penulis yang sama di Kontan.co.id dengan judul "PBB: Ribuan Anggota ISIS Masih Aktif di Irak dan Suriah, Mulai Mengancam Afghanistan", Klik untuk baca: https://internasional.kontan.co.id/news/pbb-ribuan-anggota-isis-masih-aktif-di-irak-dan-suriah-mulai-mengancam-afghanistan. Diunggah ke Kompasiana sebagai arsip pribadi.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun