Mohon tunggu...
Wahyu Widodo
Wahyu Widodo Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam.

Menutup lisan demi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rusia: Tank-Tank Inggris akan Hangus Terbakar di Ukraina

16 Januari 2023   21:27 Diperbarui: 16 Januari 2023   21:31 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kremlin mengecam kiriman bantuan militer baru dari Inggris berupa belasan unit tank. Pesan serius pun dikirim, Kremlin menyebut tank-tank tersebut hanya akan terbakar ketika tiba di Ukraina.

"Mereka menggunakan negara ini (Ukraina) sebagai alat untuk mencapai tujuan anti-Rusia mereka. Tank-tank ini terbakar, terbakar seperti yang lainnya," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Lebih lanjut, Peskov mengatakan pasokan baru dari negara-negara seperti Inggris dan Polandia tidak akan mengubah situasi di lapangan, bahkan bisa menimbulkan lebih banyak masalah.

Inggris Berencana Mengirim 14 Unit Tank Challenger 2

Rencana pengiriman ini disampaikan oleh Inggris pada hari Sabtu (14/1). Mengutip Reuters, Inggris mengatakan akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 beserta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari tahun lalu, Inggris dan Amerika Serikat beserta sekutu baratnya telah memberikan persenjataan senilai puluhan miliar dolar kepada Ukraina.

Persenjataan yang dikirim termasuk sistem roket, drone, kendaraan lapis baja, dan sistem komunikasi.

Para pendukung Ukraina itu berencana melakukan pertemuan di Ramstein, Jerman, pada hari Jumat (20/1) untuk membahas penyediaan lebih banyak senjata.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, semakin didesak untuk mengizinkan ekspor tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.

Rusia Merasa Berperang dengan Barat

Para petinggi di Kremlin kini meyakini bahwa saat ini Rusia sedang berperang melawan Barat yang agresif dan arogan. Rusia mengatakan akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi dirinya sendiri dan rakyatnya dari musuh mana pun.

Vladimir Solovyev, seorang presenter pro-Kremlin di televisi negara Rossiya 1, mengatakan negara Barat mana pun yang memasok senjata yang lebih canggih ke Ukraina harus dianggap sebagai target yang sah untuk diserang oleh Rusia.

"Secara de-facto, Inggris telah memasuki perang. Saya menganggap Inggris sekarang menjadi target yang sah bagi kita," kata Solovyev.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun