Virus Corona yang muncul tanpa peringatan sejak awal tahun ini jelas mengacaukan aktivitas manusia di seluruh dunia. Di bulan keempat tahun ini, hampir seluruh negara di dunia sudah menerapkan kebijakan pembatasan sosial atau bahkan lockdown wilayah secara menyeluruh.
Pegawai kantoran diminta bekerja dari rumah, anak sekolah terpaksa belajar dari rumah, bahkan banyak juga dari mereka yang kehilangan pekerjaan akibat serangan virus ini.
Status 'Pandemic' Â yang sudah berlaku dalam satu bulan terakhir ini juga praktis membuat gaya hidup orang-orang menjadi berubah drastis. Banyak menghabiskan waktu dirumah, model hiburan yang bisa didapatkan juga berubah.
YouTube sebagai platform streaming video paling populer jadi salah satu sumber hiburan pallng disukai saat ini. Di tengah pandemi ini CEO YouTube Susan Wojcicki mengungkapkan kalau tren video populer juga mulai bergeser. Dalam wawancaranya dengan CNN, ia menyebut video yang kini banyak dicari adalah seputar medis dan kesehatan.
Sejak pertengahan Maret lalu muncul video-video baru yang masuk dalam daftar trending. Misalnya bagaimana cara membuat masker sederhana, mencuci tangan, dan tentunya ulasan mengenai virus Corona.
"Kami tentu sudah melihat bagaimana pengguna kami berubah," ungkap Susan.
Lebih lanjut, Susan mengatakan kalau ia dan timnya cukup terkejut melihat munculnya banyak video yang memperlihatkan cara mencuci tangan yang baik.
"Kami melihat minat yang besar terkait cara berolahraga di rumah, cara memperbaiki mesin pencuci piring, cara memperbaiki freezer, sampai cara memotong rambut saat berada di masa karantina," tambah Susan.
Pada intinya, sekarang orang-orang jadi lebih sering mencari video yang mendorong mereka untuk lebih produktif meski hanya berada di dalam rumah saja.
Waktu penggunaan YouTube juga meroket tajam dalam beberapa minggu terakhir ini. Nielsen mencatat, di minggu pertama bulan April ada 32 miliar menit yang dihabiskan untuk menonton Youtube. Jumlah ini naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Melihat betapa besarnya perhatian pengguna terhadap wabah Covid-19, YouTube langsung menyediakan panduan keamanan untuk penanggulangan virus tersebut. Sekarang panduan ini bisa kalian lihat di setiap halaman YouTube dengan mudah.
Video-video yang bertentangan dengan aturan social distancing yang direkomendasikan oleh WHO juga akan masuk dalam daftar pelanggaran.
Susan juga menyatakan kalau YouTube saat ini menyediakan setidaknya 10 miliar video informasi yang dikelola oleh berbagai organisasi kesehatan masyarakat.
Memperketat aturan dan kebijakan penayangan di tengan pandemi seperti ini merupakan tanggung jawab moral bagi YouTube.
Sama seperti kebanyakan orang di dunia saat ini, Susan juga bekerja di rumah dan tetap mengontrol platform yang dikelolanya ini.
Ia berharap ada semakin banyak kreator konten yang merilis video-video berisi informasi penting yang bisa bermanfaat di tengah pandemi ini.
"Bicaralah tentang seperti apa kehidupan di bawah karantina serta berikan tips dan trik untuk membantu orang-orang melewati masa yang sulit ini," tutup Susan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H