Mohon tunggu...
Wahyu Widodo
Wahyu Widodo Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam.

Menutup lisan demi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Ramadan Mubarak" dan "Ramadan Kareem", Apa Bedanya?

24 April 2020   10:15 Diperbarui: 15 Juni 2021   07:36 6444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ramadan Mubarak" dan "Ramadan Kareem", Apa Bedanya? | Media Indonesia

Bulan Ramadhan 1441 H kali ini jatuh pada hari Jumat, 24 April 2020. Semua pasti setuju kalau bulan Ramadhan tahun ini akan terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain harus melawan hawa nafsu, umat Islam di seluruh dunia sekarang juga harus bersusah payah melawan Corona.

Tahun ini, khususnya di Indonesia, kita tidak akan berjumpa dengan salat Tarawih berjamaah seperti yang biasa dilakukan selama Ramadhan. Aktivitas jual-beli takjil juga sepertinya akan sedikit lebih sepi. Bahkan pemerintah juga sudah menyatakan akan melarang ibadah salat Idul Fitri apabila kondisi pandemi masih belum membaik.

Baca juga: PM Israel Kirim Ucapan 'Ramadan Kareem' untuk Umat Islam

Walaupun demikian, Ramadhan masih disambut dengan baik oleh umat Islam di seluruh dunia. Berbagai ucapan sudah mulai mengalir di media sosial setidaknya sejak kemarin malam.

Dalam budaya barat, ucapan menyambut Ramadhan sering diwakili dengan kalimat "Ramadan Mubarak" atau "Ramadan Kareem". Dua ucapan ini ternyata punya arti yang berbeda satu sama lain. 

Baca juga: Ucapan Lebaran Ini Tak Kalah Keren dari "Seputih Kapas, Sebening Embun..."

Ramadan Mubarak secara literal berarti "Happy Ramadan" atau "Selamat Ramadhan". Dalam bahasa Indonesia, ucapan ini sering berbunyi "Selamat menunaikan ibadah puasa".

Sementara itu, Ramadan Kareem punya arti "Semoga Ramadhan memberikan kebaikan kepadamu". Bisa dilihat di sini kalau ucapan ini berisi doa kepada orang yang akan menjalani puasa di bulan Ramadhan.

Baca juga: Ucapan Lebaran Tahun Ini Saluran Media Terbanyak Via Medsos

Tapi, menurut Sheikh Al-Uthaymeen  dari Arab Saudi, kalimat "Ramadan Mubarak"-lah yang seharusnya diucapkan. Kepada Express, ia mengatakan kalau kalimat "Ramadan Kareem" kurang tepat diucapkan karena kebaikan tidak diberikan oleh Ramadhan, melainkan oleh Allah SWT.

Terlepas dari perbedaan makna di atas, kedua kalimat memiliki makna dan pesan yang sama baiknya.

Dalam beberapa hari ke depan ucapan-ucapan baik ini akan terus mengalir dari seluruh penjuru dunia. Walaupun dunia sedang dilanda kepanikan, semoga Ramadhan bisa memberikan kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun