Nintendo Co. akhirnya resmi menunda segala proses distribusi domestik untuk produk Nintendo Switch. Penyebabnya jelas, wabah Covid-19.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh raksasa game dunia ini pada hari Rabu (8/4) pekan lalu.
Psatinya banyak pihak yang menyayangkan adanya kebijakan ini. Khususnya para pencinta game konsol. Apalagi dalam sebulan terakhir ini nama Nintendo Switch sedang naik daun berkat dirilisnya game terbaru berjudul Animal Crossing.
Dilansir Japan Times, distribusi Nintendo Switch akan tetap dilakukan untuk orang-orang yang sudah memesan sebelum kebijakan ini diterapkan.
Distribusi ke pasar Eropa dan AS juga akan tetap dilanjutkan selama persediaan masih mencukupi.
Versi terbarunya, Switch Lite, juga akan berhenti didistribusikan untuk sementara waktu.
Sebelum ini Nintendo sudah mengalihkan pusat produksinya ke Tiongkok dan Vietnam. Akibat Covid-19, distribusi produk pada bulan Februari lalu mulai terganggu.
Sampai saat ini pihak Nintendo mengaku kalau proses produksi masih belum bisa pulih secara total.
Kondisi ini semakin rumit kalau melihat permintaan Nintendo Switch yang justru meningkat di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Nintendo mengungkapkan kalau saat ini pemesanan justru meningkat. Banyak orang yang sengaja membeli Nintendo Switch sebagai media hiburan selama masa karantina di wilayah masing-masing.
Belum lagi banyaknya anak-anak sekolah yang sekarang cuma bisa berdiam diri saja di dalam rumah. Bagi mereka, bermain game konsol adalah solusi paling tepat untuk mengatasi kebosanan.
Seandainya proses produksi dan distribusi bisa berjalan dengan normal, pastinya Nintendo akan meraup keuntungan yang sangat besar.
