Mohon tunggu...
Prihan Ibanez
Prihan Ibanez Mohon Tunggu... Editor - Prof
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do'a Ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lukisan Hidup

18 April 2024   00:45 Diperbarui: 18 April 2024   00:47 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Editor : Prihan Ibanez

Di kanvas kehidupan yang luas,Warna-warna mencorak langit biru,Sentuhan pelangi di ufuk yang jauh,Dibawa angin membawa berita.

Pensel tak henti merangkai mimpi,Di antara goresan awan dan bintang,Lukisan hidup mengalir bak sungai,Menyapu jejak-jejak waktu yang terpahat.

Ada titik-titik hitam dan putih,Terkadang, kontras membingkai hari,Namun di balik segala warna yang berbeda,Terukir keindahan yang tak terduga.

Dalam setiap sapuan yang tercipta,Kisah-kisah tersembunyi bersembunyi,Mengisahkan liku-liku perjalanan,Membentuk jalinan takdir yang abadi.

Terang dan gelap bertemu di sini,Dalam lukisan hidup yang tercipta,Takdir terurai, rahasia terkuak,Menggambarkan kehidupan dalam setiap bait.

Maka, mari kita hargai setiap lukisan,Setiap goresan yang Allah ciptakan,Dalam kanvas kehidupan yang abadi,Kita menemukan arti sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun