Mohon tunggu...
ADI PRIHANISETYO
ADI PRIHANISETYO Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan partikelir

Berdamailah dengan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menulis antara Like dan Passions

2 Januari 2017   09:05 Diperbarui: 2 Januari 2017   10:11 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, saya sudah mulai menulis sejak tahun 2009. Entah darimana keinginan untuk menulis itu muncul dalam diri saya. Setiap kali saya mengalami sebuah kejadian, setiap kali itu pula saya menulis apa yang saya alami. Pada saat itu baru booming-boomingnya media sosial Facebook. Saya belum mengenal  aplikasi lain (media) selain Facebook. Awalnya simple saja. 

Saat itu saya berpikir, daripada update status yang hanya beberapa baris saja, kenapa tidak saya tuliskan hasil tulisan saya di kolom update status tersebut. Awal-awalnya ada beberapa teman saya yang "mengkritik" saya "buat update status kok panjang-panjang". Dari kejadian tersebut, kemudian saya berusaha mencari fitur-fitur di Facebook yang bisa menampung keinginan saya dalam menulis, dan ahkirnya saya dapatkan, ternyata, menu tersebut sudah disediakan. Yaitu pada menu "notes".

Sejak saat itu, hampir setiap saya pulang kerja, ataupun pulang kuliah, saya selalu menulis mengenai apa yang saya alami hari ini. Apa yang saya dengar dari kumpul-kumpul saya dengan teman-temen kantor maupun kuliah, bahkan dari obrolan-obrolan saya dengan keluarga. Bahkan berkembang sampai dengan  kegiatan-kegiatan, pengalaman-pengalaman saya sehari hari. Sehingga sejak saat itu, saya tidak pernah lagi di kritik oleh teman-teman Facebook saya. 

Saya masih ingat, tulisan pertama saya pada saat itu adalah tulisan yang saya hasilkan dari pengalaman-pengalaman saya bersama alm. Bapak saya naik bus Sumber Kencono, yang saya beri judul "Antara Sidoarjo dan Jakarta". Saya tuangkan semua pengalaman saya dan seiring dengan saat yang menulis, seiring itupula ide-ide muncul dalam benak saya.

Setiap kali saya menyelesaikan sebuah tulisan,  langsung saya publishkan di Facebook. Satu tulisan saya share, kemudia tulisan yang lain saya share juga. Tetapi dari sekian banyak tulisan yang sayan publish di Facebook, tidak ada seorangpun yang membaca hasil tulisan saya. Apa lagi sampai mengklik tombol "Like". Kalupun itu ada, hanya beberapa orang teman saya. Dan sisanya acuh tak acuh terhadap hasil tulisan saya.

Anehnya, meskipun tidak ada yang menanggapi hasil tulisan saya, saya tidak pernah berkecil hati. Saya terus saja menulis, sampai dengan saat ini. Seiring dengan berjalannya waktu, ada beberapa teman saya yang ahkirnya mau mengkritik mengenai cara saya menulis. Ternyata menurut teman saya tersebut, tulisan saya tidak ada Subjek,Predikat, dan Objeknya (SPO) Terlalu menoton. Jujur saya akui, saya sampai dengan saat ini memang belum tahu persis apa itu SPO dalam sebuah tulisan. Yang ada dalam pemikiran saya, saya menulis fokus dengan ide-ide dan pengalaman sehari hari yang saya lalui. Menurut saya hasil dari tulisan adalah bagaimana saya bisa mengeksplor semua ide-ide yang muncul dari dalam diri saya. Saya tidak tahu kriteria "like", kriteria menarik itu apakah dari susunan SPOnya atau dari sisi menoton tidaknya sebuah tulisan.

Itulah sepenggal pengalaman saya dalam menulis, meskipun tidak banyak orang yang membaca tulisan saya, saya tetap saja melakukan hal ini. Karena menurut saya, menulis adalah hobi . Dibaca atau tidak, disukai atau tidak, asalkan tulisan tersebut tidak untuk mempengaruhi orang yang membaca,   mengikuti pola pikir saya, asalkan tulisan tersebut tidak untuk menghakimi seseorang atau golongan(SARA), saya akan terus menulis. Kadang muncul juga keinginan  supaya dikenal banyak orang. Supaya memperoleh banyak "Like" di Facebook. Tetapi hati kecil saya selalu berkata, "tetaplah menulis apa adanya diri kamu" Bersyukur Tuhan telah memberikan ide-ide bagi saya untuk selalu menulis".

Sampai dengan saat ini, banyak ide-ide yang telah saya tuliskan di Facebook saya. Ada 2 artikel yang saya kirimkan ke media cetak. Dan hasilnya selalu sama, yaitu minim "like" dan ditolak media cetak. Bagi saya, menulis bukan untuk mencari "like" yang banyak. Tetapi menulis karena ada "Passions", dan saya  tidak tahu, kapan tulisan saya benar-benar diakui oleh banyak orang sebagai tulisan yang menarik. Saya hanya percaya, bahwa, hal itu pasti terjadi dalam diri saya, asalkan saya tetap mau belajar, mau menerima kritikan dari setiap hasil tulisan yang telah saya selesaikan.

Salam,

ADP;BPP;2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun