Aku harus bisa seimbang dan harusnya lebih memprioritaskan anak. Karena kalau ingat kejadian saat Nadine sakit dan masuk rumah sakit, aku menjadi sangat menyesal dan itu adalah hal yang paling menakutkan.Â
Saat itu, memang aku berpikir lebih baik kehilangan pekerjaan daripada akan terjadi apa-apa pada Nadine. Meskipun semakin kesini, aku sering lalai pada Nadine dan sering mengeluhkan tentang Nadine. Ok, mulai sekarang harus berpikir anak itu adalah berkat, bukan penghambat.
Jadi nggak mungkin, perjalanan karir akan terhambat gara-gara anak. Ingat saja Tuhan sudah memberikan seorang anak yang lucu yang harus selalu dijaga. Nadine, maafkan mamamu ini ya, yang banyak sekali kekurangan dan masih belum bisa jadi mama yang baik untuk Nadine. Mama sayang Nadine.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H