Psikotes merupakan salah satu rangkaian proses yang dilakukan pada saat rekruitmen karyawan baru. Biasanya suatu perusahaan akan menjalankan serangkaian proses tes, diantaranya tes akademik, psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Tapi ada juga yang hanya wawancara saja, tergantung perusahaan.
Saat akan menghadapi psikotes maka tak perlu belajar, karena psikotes juga sendiri sebenarnya proses melihat potensi yang dimiliki seseorang, kemudian akan dilihat sesuai atau tidak antara potensi atau kepribadian yang dimiliki dengan pekerjaan yang akan diterimanya. Contoh, sebuah perusahaan membutuhkan seorang salesman, kita tahu seorang salesman itu harus pandai berkomunikasi, mudah bergaul, tahan terhadap tekanan. Pada hasil psikotes, diketahui bahwa orang ini komunikasinya kurang, ia kurang percaya diri dan senang bekerja di dalam ruangan. Sudah tentu, orang seperti ini tidak diterima sebagai salesman.
Akan tetapi, tipe seperti ini bisa ditempatkan pada bagian administrasi, karena bagian ini tidak memerlukan banyak komunikasi. Jadi kesimpulannya, psikotes bukan masalah pintar atau tidak pintar, bisa atau tidak bisa seseorang mengerjakan soal, melainkan masalah cocok atau tidak cocok dengan posisi yang akan diduduki.Â
Kalau begitu, berarti saat akan menghadapi psikotes tak perlu belajar dong? Jawabannya ya. Karena pada dasarnya soal-soal pada psikotes hanya membutuhkan logika, konsentrasi dan daya tahan saat mengerjakan soal. Tak belajar pun tak apa. Berbeda kalau tes akademik, tentu seseorang harus belajar.
Lalu apa saja yang dipersiapkan pada saat psikotes? Berikut saya bahas satu-satu ya.Â
1. Istirahat dan tidur yang cukup.
Sehari sebelum psikotes berlangsung, baiknya Anda jangan melakukan aktivitas yang berat. Kalaupun memang aktivitas ini tidak bisa Anda tinggalkan, maka tidurlah lebih cepat dari biasanya. Walaupun tidak bisa memejamkan mata, merebahkan diri di tempat tidur tanpa melakukan aktivitas apapun sudah cukup membuat Anda beristirahat. Hal ini dilakukan untuk menjaga tubuh Anda agar tetap fit, karena psikotes membutuhkan daya tahan yang kuat.
2. Sarapan
Usahakan untuk sarapan sebelum Anda berangkat menuju tempat tes. Kalaupun Anda tidak terbiasa sarapan, cobalah untuk makan sedikit saja, kecuali jika Anda kalau sarapan justru perutnya sakit, maka jangan lakukan. Cukup minum teh atau kopi saja. Jangan lupa bawa bekal minum atau snack.
3. Datang lebih awal
Datanglah 30 menit lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Misalnya, psikotes akan dilakukan pukul 08.00, maka Anda harus sudah sampai pukul 07.30. Hal ini dilakukan supaya Anda dapat menyesuaikan diri dengan tempat tes. Kalau memang diizinkan untuk masuk ruangan, maka masuklah. Duduk saja di dalam ruangan, boleh main HP sambil menunggu. Ingat, tak perlu belajar lagi, Anda hanya butuh menyesuaikan diri dengan tempat tes supaya Anda merasa nyaman. O, ya pilih juga tempat duduk yang berada di depan. Tetapi kalau memang sudah ditentukan, duduklah dimana Anda harus duduk. Karena ada beberapa penyelenggara yang mengatur posisi duduk berdasarkan nomor peserta, tetapi ada juga yang membebaskan peserta duduk dimana saja.Â