Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gendongan Tempat "Nyaman" Saat Anak Sakit

6 Maret 2018   10:23 Diperbarui: 6 Maret 2018   10:48 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Jumat kemarin Nadine sudah ada tanda-tanda mau flu, badannya panas, hidungnya mampet dan mulai rewel. Dia juga udah mulai menunjukkan tanda-tanda batuk. Memang sih, teman-temannya lagi pada batuk dan pilek, jadilah dia juga ikutan. Sakit batuk pilek atau bapil ini memang penyakit yang "biasa" bagi anak-anak, tapi tak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa buat anak tidak nyaman dan akhirnya rewel. Walaupun sebenarnya sakit batuk pilek ini akan sembuh dengan sendirinya karena penyakit yang disebabkan virus akan sembuh sendiri. Tapi ya namanya orang tua pasti kasihan melihat anak tidak nyaman. 

Begitu juga dengan aku, kasihan lihat Nadine batuk, hidung mampet, badannya panas, aahh.. rasanya dia tidak nyaman. Nadine jadi super rewel, padahal kalau sehat super heboh dan menyenangkan. 

Selama sakit kemarin Nadine maunya digendong pakai jarik (alamak, pegal dah pundak mama ini), tapi demi Nadine apalah yang tidak aku lakukan. Tapi untuk mengurangi kepegalan, aku pakai simpul slip Knot, jadi tidak terlalu sakit. Hampir tiap malam Nadine bangun dan minta keluar dengan bilang "ayook", haduuhh anak ini senang banget keluar rumah deh. Tapi nggak aku turutin sih karena memang udah malam dan biasanya Nadine bangun jam 2. 

Aku gendong dan ayun aja sih, sambil aku nyanyi-nyanyi, lama-lama dia tidur juga. Tapi kalau digeletakin di tempat tidur ya bangun lagi. Aku ulangi lagi, gendong, ayun dan nyanyi. Untungnya kalau aku duduk, dia nggak bangun, yang penting masih posisi digendong.

Gendongan memang membuat nyaman Nadine, mungkin dia merasa  dipeluk. Capek sih menggendong Nadine, apalagi badan dia kan udah lumayan berat (12 kg). Untung aja sih, uti Nadine selalu menawarkan diri untuk gantian. Kalau Nadine sakit dia nggak mau sama ayah atau akungnya, cuma mau sama aku atau utinya aja. Pernah sih satu malam Nadine cuma mau digendong sama aku, tapi bagiku nggak masalah karena paling nggak si itu bisa istirahat karena besok siang aku kerja (ya, aku kerja karena nggak bisa ditinggal kerjaannya). 

Kemarin (hari Senin), ternyata Nadine minta gendong seharian, nggak mau turun. Padahal biasanya dia jalan dan lari-lari. O ya, kemarin juga Nadine waktunya menimbang di Posyandu, berat badannya turun setengah kilo (huhuhuhu), ternyata batuk buat berat badan Nadine cepat turun. Ahh..nggak apa-apa ya nak, besok kita kerja lagi. Kalau kata orang, anak kecil itu jangan sering dibilang "iihh..gendut ya" atau "ihh..embul banget" atau kalimat lainnya, intinya memuji "kegendutan" si anak, karena kalau hal ini dilakukan nanti si anak jadi mudah sakit. Tapi aku sih nggak percaya sama "kata orang" ini. 

Aku lebih yakin si Nadine sakit karena perubahan cuaca, virus dan memang kondisi anak nggak fit. Aku sih nggak ingin menyalahkan siapa-siapa apalagi sampai melarang Nadine main sama si A karena lagi sakit, cuma aku lebih menjaga untuk nggak terlalu dekatmu tapi namanya anak-anak kadang pas kita nggak lihat udah pelukan aja. 

Begitu juga sih saat Nadine sakit, aku menjaga Nadine supaya nggak terlalu dekat sama teman-temannya yang sehat karena takut nanti temannya tertular. Tapi ya itu tadi ya, namanya anak-anak agak susah dicegahnya. Jadi kalau memang sudah tertular atau sakit, ya diterima aja. Rawat aja dengan baik dan ketenangan itu sangat dibutuhkan. Aku merasa banget kemarin, karena ada kerjaan yang belum selesai, aku mulai gelisah dan Nadine jadi nggak nyaman aku gendong, yang ada malah rewel. Aku coba untuk lupakan kerjaan dan coba untuk tenang, ya Nadine bisa tenang juga dan akhirnya bisa tidur. 

Nadine kalau sakit tuh paling susah untuk minum obat, trik lama udah nggak berhasil lagi. Harus cari trik baru nih, hehe.. tapi paling nggak Nadine masih mau minum air putih dan nenen. Jadi paling nggak, dia nggak dehidrasi. Makan juga lumayan mau, walau cuma sedikit. Kemarin sih sempat dibuatin sup ayam sama utinya, karena pernah dengar kalau lagi sakit flu baiknya makan sup ayam dan benar lho si Nadine makannya lahap.

Tadi malam, aku lihat Nadine tidurnya mulai enak. Aku taruh irisan bawang di sampingnya, maksudnya sih biar nafasnya enak dan ternyata benar, dia terlihat nyaman dan bisa tidur nyenyak. Bangun sesekali untuk nenen. Pagi tadi bangun dengan ceria. Sudah mau digendong ayah, waah.. tanda-tanda Nadine sembuh nih. Meskipun masih ada batuk-batuknya dan pileknya juga masih ada. Langsung deh sama ayah dijemur biar virus-virus dulunya mati. Setelah mandi, Nadine minta untuk antar aku dan ayahnya kerja, dia udah terlihat ceria lagi. Aaahh.. jadi lega deh Nadine udah sehat lagi, walau si batuk dan pilek masih ada. Sehat-sehat ya nak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun