Mohon tunggu...
Swazta Priemahardika
Swazta Priemahardika Mohon Tunggu... lainnya -

Sering berhayal ketika minum kopi,..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Apa Bedanya Kemarin dan Hari Ini?

1 April 2015   15:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa bedanya kemarin dan hari ini?
Bahkan dunia imaji pun tak mampu lampaui
Perjalanan diri atas serangkum nafas
Tertoreh di buku waktu tanpa garis batas

Ada yang terpuruk lalu bangkit kembali
Menghimupun yang tercecer disana sini
Kembara tak henti, nafsu pun enggan sudahi
Hari-hari terpasung, dosa-dosa menggunung

Ada pula yang mengagungkan isi kepala
Mengukur segala dengan patok logika
Merasa jadi pemenang setiap hari, Jumawa
Ia pun lenyap ditelan masa, lalu dunia bercerita

Apa bedanya kemarin dan hari ini?
Ketika semua hanya bersarang di angan saja
Tak pernah kemana-mana, tergantung disana
Semua kembali ke titik yang sama, sia-sia

Ada yang separuh hidupnya telah mati
Separuhnya lagi masih dan terus mencari
Mungkinkah semua dan segala masih tersimpan
Terkubur di tempat entah yang teramat dalam?

Apa bedanya kemarin dan hari ini?
Sejarah tak berulang dengan hal yang sama
Jika pernah ada, pastilah untuk si pemikir
Dan si pandir hanya tersenyum sendiri hingga akhir

Apa bedanya kemarin dan hari ini?
Tanyaku makin menumpuk tak berjeda
Dan mereka kian lantang bernyanyi setiap hari
Aku tak ngerti kenapa, hanya bertanya saja

Kebumen, 1 April 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun