Mungkin mendengar nama makhluk yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita sehari-hari. Nyamuk makhluk kecil yang berbahaya, terkadang ukuran tubuh tidak mempengaruhi kekuatan seekor makhluk untuk dapat mempertahankan dirinya. Contohnya saja makhluk kecil ini yang kita anggap remeh karena ukuran tubuhnya yang kecil hanya sebesar kotoran kuku dalam pemikiran kita. Apakah kita pernah tau bahaya ataupun dampak yang disebabkan oleh makhluk kecil itu. Hanya dengan satu gigitan nyamuk ke kulit kita sudah membuat kita gatal-gatal kemudian menjadi bintik-bintik merah, syukur-syukur kalau hanya nyamuk biasa coba kalau nyamuk yang berbahaya sampai-sampai kita bisa kehilangan nyawa seperti salah satu penyakit satu ini.
Fakta
Ada yang pernah dengar kata "Dengue", kalau belum simak dulu penjelasannya agar kita lebih paham. Dengue adalah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes Spp, nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia ini telah menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya.
Dimana, menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Asia Pasifik menanggung 75 persen dari beban Dengue di dunia antara tahun 2004 dan 2010, sementara Indonesia dilaporkan sebagai negara ke-2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis. Serta berdasarkan data internal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), pada tahun 2015, penderita demam berdarah di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 129.179 orang, dimana 1.240 diantaranya meninggal dunia (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia).Â
5 Jenis nyamuk yang berbahaya
Dari kenyataan tersebut, dapat dibayang seberapa berbahayanya penyakit yang ditimbulkan oleh makhluk kecil seperti nyamuk. Oleh karena itu kita juga perlu mengetahui beberapa jenis nyamuk yang berbahaya tersebut, agar kita lebih siap dalam memeranginya. Adapun beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk sbb:
- Malaria adalah suatu infeksi darah yang menyebabkan demam panas tinggi dan kedinginan. Ia disebabkan oleh parasit (disebut plasmodium) yang ditularkan pada manusia oleh sejenis nyamuk tertentu yang menggigit kebanyakan pada malam hari. Jutaan orang mati setiap tahun akibat malaria, dan beberapa juta orang lagi hidup bersama penyakit ini.Malaria secara khusus berbahaya bagi anak-anak usia di bawah 5 tahun, wanita hamil, dan orang penderitaHIV/AIDS.
- Demam berdarah disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh nyamuk hitam bintik-bintik putih yang dari jauh terlihat seperti garis putih. Kaki-kakinya juga bergaris-garis. Nyamuk ini sering disebut nyamuk demam penyakit kuning karena ia dapat pula membawa demam penyakit kuning. Demam berdarah biasanya terjadi pada saat udara panas di musim hujan dan paling sering terjadi di kota-kota, di tempat-tempat air tergenang, dan di tempat yang saluran pembuangan airnya buruk.
- Demam chikungunya, dimana penyakit demam virus jenis ini sembuh dengan sendirinya ditandai dengan arthralgia atau arthritis, terutama di pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki dan persendian lainnya dari kaki dan tangan yang berlangsung beberapa hari hingga berbulan-bulan.
- Demam penyakit kuning ditandai dengan panas dingin, nyeri otot terutama pada punggung, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah. Nyamuk yang biasanya menimbulkan penyakit ini memiliki bintik-bintik putih pada sekujur punggung dan kakinya. Habitat dari nyamuk ini di genangan-genangan air.Penyakit kaki gajah
- Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan cacing yang ditularkan melalui gigitan berbagai jenis nyamuk.
(Sumber: 5 Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk)
Pilihan tepat untuk orang tersayang
Sudah jelaskan bahayanya satu gigitan dari nyamuk, oleh karena itu kita perlu memberikan perlindungan yang tepat buat orang tersayang kita agar terhindar dari dampak yang ditimbulkan oleh nyamuk. Terutama bagi saya sendiri harus pintar-pintar dalam memberikan perlindungan yang tepat buat buah hati saya yaitu anak saya yang masih bayi karena cukup rentan menjadi sasaran empuk makhluk kecil seperti nyamuk. Dikarenakan kamar tidur saya dan anak saya bersamaan dengan kamar mandi, hal tersebut membuat saya sangat was-was akan adanya nyamuk yang menularkan penyakit melalui 1 gigitan saja ke tubuh anak saya.Â
Hal ini dikarenakan kondisi ruangan kamar tidur kami sangat cocok untuk nyamuk bersarang. Â Nyamuk dapat keluar dari lubang saluran air, karena setiap malamnya ketika mau tidur saya tidak menutup pintu kamar mandi dengan rapat. Hal ini dikarenakan anak saya tidak bisa tidur dalam keadaan lampu terang maupun terlalu gelap gulita oleh karena itu saya selau menghidupkan lampu kamar mandi yang pintu tidak di tutup agar cahaya lampu dari kamar mandi dapat meredup atau membuat remang-remang suasana kamar sehingga anak saya bisa tidur dengan nyaman. Untuk mencegah gigitan nyamuk saat anak saya tertidur di malam hari biasanya saya selalu mengolesinya dengan minyak Telon Lang Plus ke tubuhnya sebelum tidur.Â
Dan tidak lupa juga saya selalu bawa minyak Telon Lang Plus disetiap rutinitas yang kami lakukan diluar rumah karena tidak ada yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi diluar rumah seperti cuaca tiba-tiba hujan maupun bermain kotor-kotoran yang membuat makhluk kecil seperti nyamuk mendekat oleh karena itu selalu ada minyak Telon Lang Plus di dalam tas yang siap siaga memberikan kehangatan dan perlindungan kepada orang-orang tersayang dari gigitan makhluk kecil yang mematikan tersebut.
Facebook: @Pridma Gusti
Instagram: @pridmagusti
Tweeter: @pridma_gusti
Share
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10203655192176490&id=1717322052
https://twitter.com/pridma_gusti/status/884056161967722497
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H