Mohon tunggu...
Pricilya Maharani Putri Ayub
Pricilya Maharani Putri Ayub Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi

Nama : Pricilya Maharani Putri Ayub - NIM : 43220010059 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K14_Analisis Rasio Keuangan PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk

13 Juni 2022   14:19 Diperbarui: 13 Juni 2022   14:31 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                          TUGAS QUIZ 14

                                     MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI

"ANALISIS RATIO KEUANGAN PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, TBK"

                                                   Disusun oleh

Nama                         : Pricilya Maharani Putri Ayub
NIM                            : 43220010059
Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

(Perhitungan Rasio Keuangan - pricilya)

Pembahasan Analisis Ratio Keuangan PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, TBK berdasarkan perhitungan pada gambar :

1. Current Ratio

Current Rasio (rasio Lancar) merupakan rasio likuiditas yang menilai kemampuan aset lancar dalam membayar kewajiban jangka pendeknya (Hutang Lancar). Posisi likuiditas perusahaan diangap sehat apabila nilia rasio lebih besar dari 1 (satu) dan tidak sehat apabila kurang dari 1 (satu).

Nilai Current Rasio pada PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk untuk tahun 2019 sebesar 0,74 dan tahun 2020 sebesar 0,65. Ini menandakan bahwa current aset selama 2 tahun mengalami penurunan terus menerus, yang berarti perusahaan dalam keadaan tidak sehat karena tidak dapat menutup keseluruhan hutang lancarnya dengan aset lancarnya atau hanya setiap 1 rupiah aset lancar hanya mampu mebayar 0,74 rupiha dan 0,05 rupiiah hutang lancar.

2. Debt Service Coverage Ratio

Debt Service Coverage Ratio (rasio Lancar) merupakan rasio likuiditas yang menilai kemampuan aset lancar dalam membayar kewajiban jangka pendeknya (Hutang Lancar). Posisi likuiditas perusahaan diangap sehat apabila nilia rasio lebih besar dari 1 (satu) dan tidak sehat apabila kurang dari 1 (satu).

Nilai Debt Service Coverage Ratio pada PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk untuk tahun 2019 sebesar (0,32) dan tahun 2020 sebesar (0,82) ini menandakan bahwa debt service perusahaan tidak dapat ditutupi atau dipenuhi dengan ebitda, yang berarti perusahaan dalam keadaan tidak sehat karena tidak dapat menutup kebutuhan debt service dengan ebitdanya.

3. Earning Persahre/EPS (Laba Per Saham)

Earning Pershare dapat digunkaan sebagai ukuran profitabilitas perusahaan, yang akan dapat dibandingkan dengan perusahaan di industri sejenis untuk melihat mana yang lebih menguntungkan. Nilai EPS PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk untuk tahun 2019 (0,04) dan tahun 2020 (0,03), ini menandakan bahwa EPS selama 2 tahun tersebut bernilai Rugi. Dengan dimikian investasi pada Entitas ini tidak dapat memberikan keuntungan.

4. Leverage Rasio

Leverage Rasio merupakan rasio keuangan yang menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang. Dengan memperhitungkan Debt to Equity Ratio (total hutang dibandingkan dengan total ekuitas) dan Debt to Asset Ratio (total hutang dibandingkan dengan total ekuitas).

Nilai Debt to Equity Ratio PT Alumindo Light Metal Industry Tbk untuk tahun 2019 sebesar (753) dan tahun 2020 sebesar (6,30) ini menandakan bahwa pendanaan untuk perusahaan berasal hutang perusahaan. Yang berarti perusahaan dalam keadaan tidak sehat karena pendanaan perusahaan berasal dari hutang.

Nilai Debt to Asset Ratio PT Alumindo Light Metal Industry Tbk untuk tahun 2019 sebesar 1,00 dan tahun 2020 sebesar 1,19 ini menandakan bahwa total aset perusahan berasal dari hutang atau 100% aset berasal dari hutang. Yang berarti perusahaan dalam keadaan tidak sehat karena total aset perusahaan berasal dari hutang dan total aset akan dipakai untuk menutupi total habis untuk kewajiban perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun