Mohon tunggu...
Pricilya Maharani Putri Ayub
Pricilya Maharani Putri Ayub Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi

Nama : Pricilya Maharani Putri Ayub - NIM : 43220010059 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Money

TB2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika

23 Mei 2022   18:51 Diperbarui: 25 Mei 2022   08:17 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar - Bagan Signifikasi dan Mitos Roland Barthes/dokpri)

C. Mitos menurut Roland Barthes

(Gambar - Bagan Signifikasi dan Mitos Roland Barthes/dokpri)
(Gambar - Bagan Signifikasi dan Mitos Roland Barthes/dokpri)

Mitos dalam pemahaman Roland Barthes adalah pengkodean makna dan nilai-nilai sosial sebagai sesuatu yang dianggap alamiah. Mitos menjelaskan bagaimana suatu kebudayaan atau individu tertentu bisa memahami beberapa aspek tentang realitas atau gejala alam yang ada di lingkungan sekitarnya. Di dalam mitos, terdapat pola tiga dimensi yang merupakan bagian dari suatu sistem pemaknaan. Pola tiga dimensi tersebut yakni : penanda, petanda, dan tanda sebagai sistem yang unik.

Sedangkan pandangan Barthes dengan konsep mitos pada umumnya adalah bahasa yang menjadi sebuah sistem komunikasi dalam penyampaian pesan. Berdasarkan uraiannya, Barthes mengemukakan bahwa mitos dalam pengertian umum ini merupakan perkembangan dari konotasi pemaknaan tingkat pertama. Dalam kerangka Barthes sendiri, konotasi berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Barthes melihat bahwa aspek dari makna mitos ini telah menjadi ciri masyarakat.

(Gambar Pohon Beringin -- Contoh Mitos dari Roland Bathers-Sumber: behance.net)
(Gambar Pohon Beringin -- Contoh Mitos dari Roland Bathers-Sumber: behance.net)

Misalnya, pohon beringin yang rindang dan lebat menimbulkan konotasi keramat karena dianggap sebagai hunian para makhluk halus. Konotasi keramat ini kemudian berkembang menjadi asumsi umum yang melekat pada simbol pohon beringin, sehingga pohon beringin yang keramat bukan lagi menjadi sebuah konotasi tetapi berubah menjadi denotasi pada pemaknaan tingkat kedua. Dalam hal ini, pohon beringin yang keramat akhirnya dianggap sebagai sebuah mitos.

Pengertian mitos disini juga bukan hanya mengarah pada pengertian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya cerita-cerita tradisonal, melainkan pada sebuah cara pemaknaan dalam bahasa Barthes yaitu tipe wicara, yang mempelajari perilaku komunikasi normal atau abnormal yang dipergunakan untuk memberikan terapi pada penderita gangguan perilaku komunikasi, seperti kelainan kemampuan bahasa, bicara, suara, irama atau kelancaran, sehingga penderita mampu berinteraksi dengan lingkungan secara baik dan wajar.

D. Teori Akuntansi Semiotika

Dalam setiap periode akuntansi, suatu perusahaan akan memberitahukan atau melaporkan kinerja keuangannya dengan membuat pelaporan keuangan sebagai sarana pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan administrator dengan sumber daya pemilik serta sebagai alat pengambilan keputusan bagi pengguna laporan keuangan.

Pelaporan keuangan perusahaan pada awalnya berfokus pada penyajian laporan keuangan. SFAC No. 1 menyatakan bahwa tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada isi dari pelaporan keuangannya saja, tetapi juga pada media pelaporan lainnya. Oleh karena itu, pelaporan keuangan dalam perkembangannya diwujudkan dalam bentuk Laporan Tahunan untuk memperhitungkan dan menyajikan kebutuhan informasi kualitatif, yang berisi gambaran mengenai kondisi operasional perusahaan, laporan kinerja keuangan perusahaan dan prospek ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun