Mohon tunggu...
Pricilla Juwita
Pricilla Juwita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Blogger

Hallo semua! Blog ini adalah hasil semua karya tulis yang aku buat. Semoga bermanfaat ya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepercayaan yang Hilang

27 Mei 2021   10:45 Diperbarui: 27 Mei 2021   10:50 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari ada seorang siswi yang baru pindah ke sekolah SMAN Cempaka.Pada saat itu ia belum mengenal satu sama lain.Ke esokan harinya ada seorang siswi yang mengajak kenalan ia bernama Maria.

"Haii,kenalin nama gue Maria Sukisno, panggil aja gue Maria"-Kata Maria

"Oh iya..salam kenal juga iya nama aku Endah"-Kata Endah

"Eh ya ngomong-ngomong emang lu mau temenan sm gue?gue kan gendut,jelek" -Kata Maria

"Emang kalau mau berteman  harus mandang fisik ya?"- Kata Endah

"Ya siapa tau gitu lu nyarinya yang cakep,pinter,tinggi" kata Maria

"Ihh..kamu jangan berfikir seperti itu,aku temenan sama siapa saja kok"-Kata Endah

"Serius nih??oke mulai sekarang kita temenan ya"-Kata Maria

Dan pada akhirnya  merekapun menjadi teman dekat.Seminggu kemudian mereka akan melaksanakan ulangan harian (matematika).

"Endah hari ini kan ada uh, lu udah belajar belum??"-Kata Maria

"Oh iya aku lupa kalau hari ini ada ulangan,hmm.. gimana kalau kita kerja sama?" -Kata Endah

"KUY LAH!!"-Kata Maria

KRING...KRING...KRING (bunyi bell sekolah)
Tidak lama kemudian merekapun  masuk ke dalam kelas.

"Selamat pagi anak-anak hari ini kita ulangan matematika yah,soalnya ada 30 dan akan ibu beri waktu selama 60 menit.Karena ibu ada kepentingan mendesak jadi akan ibu tinggal.Kalian KERJAKAN DENGAN JUJUR"-Kata Guru

"Baik bu"- Kata semua murid

"Eh..eh.. nomor 19 jawabannya apa si ndah??" -Kata Maria

"OH...itu jawabannya A mar" -Kata Endah

"Terus kalau nomor 21,22,23,14 apa ndah?"-Kata Maria

"Jawabannya AACB mar"-Kata Endah

"Eh iya mar kalau nomor 27,28 apa ya?"-Kata Endah

(maria berkata dalam hati) "ih masa ya si gue ngasih jawaban yang benar,nanti nilai dia lebih besar dari gue lagi,oh iya gua kasih tau yang salah aja jawabannya"

"Apaa ih mar buruan"-Kata Endah

"Ohh...itu..tuh.hmm..BD ndah" -Kata Maria

"Ooo..oke mar makasih ya"- Kata Endah

(dalam hati Maria)
Haha...pasti nilai gue lebih besar dari Endah tadi kan jawaban dia yang benar gua salahin sukurin!!

Beberapa hari kemudian hasil ulangan matematikapun dibagikan.

"Oke anak-anak hari ini ibu akan bagikan hasil ulangan kalian"-Kata Guru

"Eh ndah kira-kira nilai gua berapa ya??"-Kata Maria

"Semoga diatas KKM deh mar aku juga ga tau"-Kata Endah

"Oke ibu akan panggilkan nama kalian nanti kalian ambil hasil ulangannya kedepan." -Kata Guru

Tidak lama kemudian merekapun sudah mengambil hasil nilai ulangan masing-masing.

"Maria...kamu dapet berapa (wajah sedih)"-Kata Endah

"Gue dapet kecil nilainya,lu sendiri dapet berapa ndah?"-Kata Maria

"Masa nilai aku 20 marr(wajah menangis)"-Kata Endah

"SERIUS??"-Kata Maria

"Ya nih liat aja sendiri,kamu berapa mar???" -Kata Endah

"Gue dapet 85 ndah(dengan wajah bangga)"-Kata Maria

"Iiiii...kok bedanya jauh banget sii padahalkan kita kerja sama dan jawabannya juga sama"-Kata Endah

"Gak tau deh gue mungkin lu salah nulis kali,yaudah gue ke kantin dulu ya" -Kata Maria

"Eh marr,bentar dulu tapii.. kayanya kalau aku salah nulis ngga mungkin deh soalnya aku dengar dengan jelas kok" kata Endah

"Trus maksud lu apa Ndah?" jawab Maria

"apa kamu ngasih jawaban ke aku yang salah marr??" Kata Endah

"APAAN SI NDAH? YA GAK MUNGKIN LAH GUE KASIH JAWABAN YANG SALAH KE LO (wajah emosi)" Kata Maria

"Tapiii Marr, bukannya aku mau nuduh atau apa ya, kalo kamu ngasih jawaban ke aku yang benar pasti nilai kita sama ga mungkin bedanya sampai 80%" -Kata Endah

"Terserah lu deh Ndah, gue laper mau ke kantin"-Jawab Maria

"Hmm..okei mar"-Kata Endah
(dalam hati Endah)
kayanya maria ngasih jawaban ke aku yang salah deh,tapii....masa iya sih Maria selicik itu sama aku.

Sejak saat itulah endahpun tidak akan percaya lagi dengan perkataan maria.
     -TAMAT-

Pesan Moral : Jangan mudah mempercayai perkataan orang lain karena belum tentu semua orang itu baik kepada kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun