Mohon tunggu...
Priccilia Monica
Priccilia Monica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Saya akan berbagi pengetahuan, inspirasi, dan pengalaman yang bermanfaat bagi pembaca. Saya percaya bahwa berbagi informasi yang akurat dan relevan dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan kritis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen di PT Blue Bird Tbk: Kunci Kesuksesan Operasional

7 Juni 2024   11:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   11:21 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Blue Bird Tbk, sebagai salah satu perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia, memiliki sistem pengendalian manajemen yang komprehensif untuk memastikan operasional yang efisien dan pelayanan yang berkualitas tinggi. Sistem ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengendalian internal hingga pelaporan keuangan.

PT Blue Bird Tbk (BIRD) didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah pada tahun 1965 dengan nama Chandra Taksi. Meskipun awalnya menghadapi kendala perizinan, perusahaan berhasil berkembang setelah memperoleh tambahan armada. Pada tahun 1972, Chandra Taksi berganti nama menjadi Blue Bird dan menjadi taksi pertama yang menggunakan sistem tarif berdasarkan argometer.

Penggunaan armada Blue Bird Holden Torana dengan sistem radio dan AC meningkatkan kenyamanan pelanggan. Hingga tahun 1985, Blue Bird telah memiliki lebih dari 2.000 unit armada taksi. Pada tahun 1993, taksi eksekutif Silverbird diresmikan, diikuti dengan perubahan warna cat taksi Blue Bird pada tahun 2002.

Blue Bird terus mengembangkan layanannya dengan meresmikan taksi eksekutif pertama yang menggunakan Mercedes Benz pada tahun 2007. Pada Oktober 2010, seragam batik dijadikan seragam resmi Blue Bird. Inovasi terus dilakukan dengan meresmikan aplikasi pesan taksi Taxi Mobile Reservation melalui smartphone pertama di dunia untuk Blackberry pada Agustus 2011.

Selain itu, Blue Bird melakukan rebranding pada logo untuk mencerminkan kesan dinamis, muda, dan progresif. Kerjasama co-branding dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dilakukan dalam program Wonderful Indonesia. Meskipun mengalami penurunan jumlah armada taksi reguler pada tahun 2021, Blue Bird tetap menjadi salah satu penyedia layanan taksi terkemuka di Indonesia.

Visi PT Blue Bird Tbk adalah menjadi perusahaan yang bertahan dan mengedepankan kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan (stakeholder). Misi perusahaan adalah mencapai kepuasan pelanggan serta mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di setiap kategori yang dijelajahi. Dalam transportasi darat, Blue Bird menyediakan layanan yang handal dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien, dilakukan oleh tim yang solid. Tujuan perusahaan terinspirasi dari legenda Eropa "Sang Burung Biru" atau "Bird of Happiness", yang mencerminkan komitmen Blue Bird untuk berbagi kebahagiaan demi membangun negeri. 

PT Blue Bird Tbk mengusung serangkaian tata nilai perusahaan yang menjadi landasan bagi perilaku dan budaya organisasi mereka. Ini mencakup komitmen terhadap kepedulian, integritas, dan pelayanan prima. Kepedulian tercermin dalam menjaga hubungan seperti keluarga dan lingkungan. Integritas dipertahankan melalui kejujuran, transparansi, disiplin, dan akuntabilitas. Pelayanan prima menjadi fokus dengan kepiawaian driver, tenaga kerja handal, dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, Blue Bird juga mendorong pola pikir yang berkembang, dengan berkerja secara lincah, kreatif, dan inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan. 

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya PT Blue Bird Tbk selalu berupaya untuk menerapkan sistem pengendalian manajemen dengan baik, agar visi misi dan tujuan yang telah dibuat, dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari penganggaran dan keuangan PT Blue Bird Tbk yang mencakup beberapa aspek penting yang memastikan manajemen sumber daya keuangan secara efisien dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Ini termasuk perencanaan anggaran tahunan yang meliputi proyeksi pendapatan, pengeluaran operasional, investasi, dan kebutuhan modal. Pengelolaan keuangan dilakukan untuk memastikan likuiditas yang memadai, pengendalian biaya, dan penyusunan laporan keuangan berkala. 

Strategi Blue Bird kedepan juga direncanakan dengan baik pada tahun 2023 meliputi fokus pada penyesuaian dengan perubahan perilaku konsumen dan ekspansi aset, dengan menerapkan strategi 3M (multi-channel, multi-payment, multi-products) untuk pertumbuhan berkelanjutan, sedangkan untuk visi keberlanjutan perusahaan mencakup strategi untuk mengurangi emisi karbon dan limbah operasional hingga 50 persen pada tahun 2030, dengan pilar BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps. 

Pada pelaksanaan strategi strategi blue bird senantiasa melakukan pengukuran kinerja dan pengukuran kinerja melalui berbagai indikator, termasuk kinerja operasional, kepuasan pelanggan, kinerja keuangan, keselamatan, dan inovasi. Pengawasan dan evaluasi kinerja dilakukan secara berkala, termasuk tinjauan terhadap kolektibilitas piutang dan struktur modal, untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun