Mohon tunggu...
Sabarian
Sabarian Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

Mahasiswa Pascasarjana ilmu Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Book

Berkenalan dengan Moby Dick, Ulasan Versi Ringkas Novel Moby Dick karya Herman Melville

28 Agustus 2024   00:13 Diperbarui: 28 Agustus 2024   00:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel yang saya baca kali ini adalah versi ringkas dari novel aslinya; Moby Dick atau the Wale, karya Herman Melville, dengan jumlah halaman 927 (Edisi pertama Inggris, 3 volume) 635 (Edisi pertama Amerika Serikat). Sementara yang di tangan saya saat hanya berjumlah 82 halaman. Seperti yang saya jelaskan di awal, meski dicetak dalam versi ringkas, buku yang dicetak oleh Odise Publishing ini (cetakan ke 2, Januari 2022) cukup menarik untuk pembaca awam seperti saya yang ingin berkenalan dengan Moby Dick.

Sebelum membaca buku ini, saya cukup akrab dengan nama Moby Dick, karena memang banyak sekali nama ini digunakan dalam serial-serial film, anime atau di dalam buku-buku bacaan lainnya. Salah satu yang paling fenomenal adalah nama Moby Dick yang digunakan dalam serial anime One Piece, menjadi sebuah nama kapal bajak laut besar dalam serial tersebut. hal ini kemudian membawa saya pada pencarian 'apa sebenarnya Moby Dick' ini.

Ternyata Moby-Dick adalah judul novel karya penulis Amerika Serikat Herman Melville yang diambil dari julukan seekor paus yang diceritakan di dalamnya. Herman Melville, penulis "Moby Dick", terinspirasi oleh kisah nyata tenggelamnya kapal The Essex akibat serangan paus Mocha Dick pada tahun 1821. Pengalaman tragis Kapten Pollard dan awaknya yang terpaksa melakukan kanibalisme menjadi dasar cerita balas dendam Kapten Ahab dalam novel tersebut. Pengalaman melaut Melville sendiri turut memperkaya detail kisah petualangan di atas kapal Pequod.

Dengan plot dan alur yang mengikuti versi aslinya, buku ini tetap menggambarkan secara garis besar petualangan Ishmael selama menjadi awak kapal kapten Ahab dalam berburu Moby dick, diceritakan bahwa paus sperma raksasa inilah yang sudah memenggal sebelah kaki kapten Ahab. Agaknya versi ringkas ini masih dapat dinikmati sebagai bacaan ringan sebagai pengantar untuk mengenal lebih dekat Moby Dick dan karya-karya lain dari Herman Melville.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun