Mohon tunggu...
Sabarian
Sabarian Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

Mahasiswa Pascasarjana ilmu Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Head Shot, Tiga Warga Palestina Meregang Nyawa di Tangan Tentara Israel

9 Januari 2024   14:38 Diperbarui: 9 Januari 2024   14:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nahrainnet.net

Sejalan dengan kelanjutan perangnya di Jalur Gaza yang semakin memanas sejak 3 bulan belakangan, tentara pendudukan Israel melanjutkan serangannya di Tepi Barat, dimana kota Tulkarem menjadi lokasi serangan brutal yang baru-baru ini merenggut nyawa 3 warga Palestina. Saksi mata membenarkan bahwa pasukan pendudukan menembak langsung ketiga warga Palestina tersebut tepat di kepala. 

Di pinggiran kota Aktaba, di sebelah timur kota, mereka juga menangkap empat orang lainnya. Pasukan khusus Israel telah menyusup ke pinggiran kota dengan tujuan menangkap orang-orang yang dicari, ketika bentrokan bersenjata terjadi dengan pejuang perlawanan di kota tersebut.


Menurut Kantor Berita Anatolia, mengutip dari Kementerian Kesehatan Palestina, ketiga syahid tersebut adalah Yousef Ali Al-Khouli (22 tahun), Ahed Salman Musa (23 tahun), dan Tariq Amjad Shaheen (24 tahun), data ini menambah jumlah korban jiwa syuhada di Tepi Barat menjadi 340 sejak 7 Oktober 2023 lalu, serta 3.949 orang lainnya terluka.


Sementara itu, Palestine TV mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Tulkarem, dan mengepung sebuah rumah dan kendaraan di pinggiran kota Aktaba, bertepatan dengan bentrokan dengan pejuang Palestina.
Dia menambahkan bahwa tentara Israel menembak ketiga pemuda tersebut dan menyebabkan mereka berdarah, dan menangkap seorang pemuda yang terluka. Setelah mereka mundur, ambulans dapat menghubungi mereka dan membawa mereka ke Rumah Sakit Pemerintah  Thabet di Tulkarem.


Sementara itu, paramedis hilal al'ahmar (Bulan Sabit Merah) Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa krunya memindahkan seorang pemuda (21 tahun) ke rumah sakit yang sama yang terluka oleh peluru tajam di punggung  bagian bawah.


menurut PBB, Sejak tanggal 7 Oktober lalu, tentara pendudukan Israel telah mengintensifkan serangan-serangan mereka ke desa-desa dan kota-kota di Tepi Barat dan Yerusalem, bertepatan dengan perang yang menghancurkan dan berkelanjutan melawan Jalur Gaza, yang pada hari Minggu lalu menyebabkan 22,835 orang tewas, 58,416 luka-luka, kehancuran infrastruktur besar-besaran serta bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun