Mohon tunggu...
Priatini
Priatini Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Pribumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larut

23 Desember 2021   01:45 Diperbarui: 23 Desember 2021   01:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tiba 

Harusnya aku terlelap 

Lagi, lagi tak seperti rencanaku 

Ini sudah larut, sayang 

Ditengah malam seperti ini 

Melihat fotomu dan menangis 

Bukanlah rencanaku 

Kau tahu? 

Segala tentangmu 

Tak pernah menjadi rencanaku 

Mencintaimu dan sulit melupakanmu 

Itu semua bukan rencanaku 

Entah siapa,

Tapi itulah semesta 

Aku mengikuti alur gila ini 

Sembari mencintaimu 

Aku tidak apa-apa 

Ini sudah larut, sayang 

Jangan buat rencana besok 

Apapun suka dan duka mu 

Kau tahu? 

Mencintaimu bukan rencanaku 

Mencintaimu adalah aku 

Itu bisikan semesta padaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun