Ibu saya tidak pernah membaca buku selembar pun
Apalagi memahami teori dan konsep
Ibu saya tidak pernah menulis kalimat selembar penuh
Apalagi merangkai kata untuk warisan
Namun ibu saya, mampu menjadi pendidik handal mengajarkan saya arti sabar, berjuang tanpa mengeluh, menolak tanpa memaki, dan berhasil tanpa menyombong.
Tanpa pernah membaca buku dari Pramoedya hingga Sapardi Djoko Damono.
Ibu saya mampu mengantarkan saya pada hobi menulis. Entah puisi, entah cerpen, opini.
Nama lain malaikat adalah ibu.
Dan terakhir, ibu saya tidak pernah
Meninggalkan saya.
Karena selayaknya manusia biasa.
Orang tua juga tidak bisa selamanya bersama.
Ada yang meninggalkan untuk mendatangkan yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H