Sesuai janji saya, maka inilah jawaban dari postingan saya sebelumnya...
Pertanyaan yang ternyata diajukan Sang Raja adalah,"Jika aku bertanya kepada saudaramu: jalan mana yang menuju istana, maka saudaramu akan menjawab apa?"
***
Oke. Untuk membuktikan kebenaran hal ini kita perlu berpikir terbalik. Artinya, kita asumsikan dahulu jawaban yang benar apa (kanan atau kiri?) setelah itu kita cocokkan dengan pertanyaan yang diajukan Sang Raja dan jawaban yang diberikan laki-laki tersebut,match atau tidak.
Asumsi 1: Jika jalan menuju istana yang benar adalah KANAN, maka:
- Seandainya yang ditanya Sang Raja adalah laki-laki yang selalu berkata jujur, tentu dia akan menjawab "kanan". Akan tetapi yang ditanyakan Sang Raja adalah jawaban saudaranya -yang selalu bohong-, maka laki-laki tersebut akan menjawab "kiri".Dan ini sesuai dengan kasus di atas.
- Seandainya yang ditanya Sang Raja adalah laki-laki yang selalu berkata bohong, karena jawaban saudaranya pastilah kanan, maka dia akan menjawab dengan "kiri".Ini pun sesuai dengan kasus di atas.
Asumsi 2: Jika jalan menuju istana yang benar adalah KIRI, maka:
- Seandainya yang ditanya Sang Raja adalah laki-laki yang selalu berkata jujur, tentu dia akan menjawab "kiri". Akan tetapi yang ditanyakan Sang Raja adalah jawaban saudaranya -yang selalu bohong-, maka laki-laki tersebut akan menjawab "kanan". Ini tentu tidak sesuai dengan kasus di atas.
- Seandainya yang ditanya Sang Raja adalah laki-laki yang selalu berkata bohong, maka dia tentu menjawab "kanan". Ini pun tidak sesuai dengan kasus di atas.
Pusing dikit ga apa-apa... Toh, sudah waktunya cap-cus...
Dada...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H