Mohon tunggu...
Priyono .
Priyono . Mohon Tunggu... karyawan swasta -

life is sharing the simple things

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Humor] Ketika Pak De Sakimun Jadi Guru Pengawas

16 Juni 2012   01:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu, 4 orang siswa terlambat masuk kelas. Padahal hari itu ada ujian dan guru pengawasnya ternyata adalah Pak De Sakimun yang terkenal killer!

Maka sebelum masuk kelas berembug-lah mereka mencari alasan apa yang tepat agar mereka boleh masuk dan tetap boleh mengikuti ujian. Akhirnya, disepakatilah sebuah skenario bohong bahwa mereka berempat terlambat karena membantu mendorong sebuah mobil yang ban-nya kempes di tengah jalan.

"Kenapa kalian terlambat?!" Tanya Pak De Sakimun dengan nada keras yang mengagetkan seisi kelas.

"Anu, Pak, kami... kami tadi menolong mendorong mobil yang ban-nya bocor." Jawab salah satu siswa.

"Apa benar itu?!" Tanya Pak De Sakimun dengan wajah sangar karena marah. (Padahal gak marah aja udah sangar, lho!) hakhakhak...

"Be-betul, Pak. Kami berempat ini yang mendorong." Timpal siswa lainnya. "Iya, Pak. Sumpah deh gak bohong."

Hmmm, akhirnya, Pak De Sakimun manggut-manggut.

"Baik. Kalian boleh tetap ikut ujian. Tapi ruangan kalian berempat harus dipisah. Dan nanti saya ada soal tambahan buat kalian!"

Keempat siswa itupun lega karena masih diperbolehkan mengikuti ujian meskipun di ruangan yang berbeda. Masalah yang ada tambahan soal itu pun tak akan ada masalah, toh mereka berempat bukan siswa yang bodoh-bodoh amat. Dalam hati mereka tertawa karena berhasil ngibulin Pak De Sakimun, guru yang killer.

===

Akhirnya masuklah keempat siswa ini ke dalam ruangan yang berbeda. Didepan masing-masing siswa yang terlambat ini diberikan soal-soal ujian plus satu amplop yang merupakan soal tambahan dari Pak De Sakimun. Namun syaratnya, kertas tersebut baru boleh dibuka setelah mereka selesai mengerjakan semua soal ujian.

Lalu mulailah mereka mengerjakan soal ujian tersebut satu persatu hingga selesai.

Lalu dengan sangat antusias mereka membuka amplop untuk menjawab pertanyaan yang diberikan Pak De Sakimun. Namun lemaslah mereka setelah melihat pertanyaan dari guru killer tersebut.

Pertanyaannya seperti ini;

Saat kalian mendorong mobil tadi, ban sebelah mana yang kempes?

GUBRAKKKKK!!!!

-
-
-
nb: buat Pak De Sakimun mohon mangap ya... gak sengaja nulis...
Nge-teh dulu, nyookk...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun