Mohon tunggu...
Priyono .
Priyono . Mohon Tunggu... karyawan swasta -

life is sharing the simple things

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Disebut Debat Kusir?

13 Juni 2012   02:55 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 15269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Debat kusir, biasanya diterjemahkan sebagai suatu perdebatan yang tak tentu ujung-pangkalnya. Semakin kesini semakin tak jelas mana yang benar dan mana yang salah karena semua pihak keukeuh mempertahankan pendiriannya, meski dengan argumen yang sering kali ngawur.

Namun, barangkali ada yang belum tahu, kenapa debat yang semacam itu disebut sebagai "debat kusir". Ternyata ada ceritanya. Begini;

Suatu ketika, ada seorang laki-laki yang kemudian menumpang sebuah delman.

Tak disangka, di tengah perjalanan, kuda penarik delman ini mengeluarkan kentut. Brutttt!!!

Si penumpang yang kebetulan seorang yang berpendidikan, langsung nyletuk,

"Itu kudanya masuk angin, Pak."

Namun, pak Kusir yang mungkin awam dengan medis justru melihat apa adanya, dan membantah,

"Bapak salah. Ini kuda justru keluar angin."

Si penumpang tak mau dianggap salah. "Ya, enggak lah Pak. Ini kuda masuk angin."

Pak Kusir membantah lagi, "Enggak. Ini namanya keluar angin."

"Masuk angin, Pak!"

"Keluar angin!"

"Masuk angin!"

"Keluar angin!"

"Masuk angin!"

"Keluar angin!"

-

-

*Anda bisa memperkirakan sendiri sampai kapan debat ini akan berhenti.

Nah, itulah kenapa kemudian debat yang tak berujung-pangkal seperti ini dinamakan dengan DEBAT KUSIR.

==========================================

Monggo, nge-teh dulu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun