Suatu pagi, Paimin, seorang cleaning service -yang hanya lulusan SD- mendatangi Parjo, seorang kepala security yang kabarnya ingin menjatuhkan Bos baru mereka.
"Pak, saya sudah berhasil mendapatkan password laptop-nya si Bos!" Kata Paimin bersemangat.
"Kamu yakin, Min? Gimana ceritanya?" Tanya Parjo.
"Kemarin, waktu saya lagi bersih-bersih di belakang meja si Bos, kebetulan si Bos sedang membuka laptopnya. Jadi saya bisa lihat password-nya!" Jawab Paimin yakin.
"Bagus, Min! Sekarang beritahu aku apa passwordnya?"
"Wah, ndak bisa begitu Pak. Ini kan informasi ra-ha-si-a, jadi ada harganya, Pak."
"Baik, baik. Kamu minta berapa?"
"Sepuluh juta, via transfer." Jawab Paimin tanpa berpikir.
"Gila kamu! Mahal amat! Pake acara transfer lagi."
"Yah, namanya juga informasi ra-ha-si-a. Ndak mungkin ada orang lain yang bisa tahu. Jadi informasi dan harganya harus sama-sama aman."
Parjo berpikir. Bagaimanapun laptop itu adalah jalan dia untuk menjatuhkan si Bos.
"Baik, baik. Berapa nomor rekeningmu, aku transfer sekarang."
Paimin lalu menunjukkan buku tabungannya. Segera Parjo mentransfer sejumlah uang yang dimaksud.
***
"Baik, sudah aku transfer. Sekarang berapa password-nya?"
"Password-nya:Â bintang, bintang, bintang. Bintang, bintang, bintang. Bintangnya enam kali!"
WAKK!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H