Apa yang dialami Nadiem adalah bukti bahwa akreditasi sama sekali tidak menjamin mutu. Tetapi usaha mengejar mutu akan menghasilkan lulusan insan yang cerdas. Meski Nadiem tidak mengatakan bahwa akreditasi itu tidak perlu. Ini hanya sebagai kritikan dari seorang menteri kepada semua pengambil kebijakan di bidang pendidikan supaya tidak mengejar akreditasi semata dan melupakan peningkatan mutu.
Saya setuju sekali pernyataan Nadiem. Itu artinya harus ada revolusi lembaga-lembaga akreditasi mutu dan BAN PT jangan menjadikan akreditasi sebagai proyek tahunan yang harus dikerjakan. Untuk mendapatkan SDM yang unggul, bukan proses akreditasinya yang salah, tapi mutu yang kurang difokuskan (*)
*Penulis seorang tenaga pendidik di salah satu PTS Medan dan bergiat dalam Perkamen (Perhimpunan Suka Menulis)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H