Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Perpusnas RI tentang buku berbagai versi, “Buku yang dibuat dalam berbagai ukuran atau dibuat dalam berbagai format harus didaftarkan terpisah sehingga masing-masing mempunyai cantuman ISBN berbeda.”
(sumber: https://isbn.perpusnas.go.id/Home/Faq#section1), Perpusnas RI memberi ISBN pada beberapa bentuk buku, seperti cetak, PDF, ePUB, audio, dan audio-visual.
Oleh sebab itu, sebuah buku bisa memiliki lebih dari 1 ISBN, pada umumnya yaitu ISBN untuk versi cetak dan ISBN untuk versi elektronik. Sayangnya, banyak penerbit hanya mengajukan 1 versi ISBN saja karena tidak ingin repot dengan pelaporan buku ke Perpusnas atau menganggap lebih dari 1 ISBN untuk sebuah buku tidak bermanfaat.
Bagi sebagian penulis, memiliki lebih dari 1 ISBN pada sebuah buku memang tidak membawa manfaat. Terlebih, buku elektronik bisa dicetak dan buku cetak pun pasti memiliki softcopy yang berbentuk elektronik. Akan tetapi bagi penggiat pendidikan tinggi, setiap versi ISBN sangat berarti demi mendorong peningkatan SINTA skor.
Buku merupakan salah satu jenis publikasi yang dapat diklaim pada laman SINTA. Pada kategori buku, ISBN menjadi patokan agar tidak bisa diklaim 2 kali oleh penulis yang sama. Berdasarkan mekanisme perekaman pada laman SINTA tersebut, baik ISBN versi cetak maupun ISBN versi elektronik pada sebuah buku dapat diklaim karena merupakan 2 ISBN yang berbeda.
ITERA Press mengkonversi buku ke dalam beberapa bentuk untuk dukung peningkatan SINTA skor penulis. Salah satu buku yang sudah berhasil diterbitkan dalam beberapa bentuk yaitu Writing for the Public: 978-623-95199-0-2 (Cetak), 978-623-8315-98-7 (PDF), 978-623-8315-44-4 (EPUB). Harits Setyawan mengungkapkan, “ITERA Press sudah mampu mengajukan 3 jenis ISBN tetapi Perpusnas RI menyediakan 5 jenis. Oleh sebab itu, kami akan terus meningkatkan kemampuan meskipun tidak mudah. ITERA Press memerlukan tidak hanya tenaga dan skill tetapi juga perangkat elektronik dan media penyimpanan yang mendukung.”.
Harits menambahkan, menerbitkan buku dalam berbagai bentuk memungkinkan jangkauan distribusi yang lebih luas sehingga buku dapat lebih mudah diakses oleh pembaca.
Selain itu, buku juga akan mampu menjaring lebih banyak pembaca yang bisa berdampak pada peningkatan sitasi. Mempertimbangkan manfaat-manfaat yang dapat diraih oleh penulis, ITERA Press membuka pengajuan beberapa jenis ISBN untuk umum. Meskipun demikian, mengingat persediaan ISBN yang dikabarkan semakin sedikit. Perpusnas RI bisa jadi suatu saat melakukan pembatasan ISBN terhadap format dan ukuran buku. Oleh sebab itu, program ini akan diadakan selama pembatasan tersebut belum diterapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H