Sekumpulan wajah menghiba di depan mata
Seragamnyapun sama "hijau Tua"
Tak ada kematangan ,yang ada hanya cuap perbandingan
Matamatapun tersimpan harapan
Tak ada harapan dari warna seragam
Kering kan menjelang,keluh peluh tersendat
Syarat serta aturan baru terhampar
Deru debu diskonan dari aturan tak kuasa mereka tahan
Meski deru mesin baru bergetar
Ada ayah,ada ibu,kakak,serta para bujangan
Menuai jagung yang mulai matang
Tanggungan beban merah darah diabet menyerang
Kurangnya gerak ,bahu untuk.gerakpun tak tampak
Pudar seragam menyiratkan gesekan keadaan
Tapi kulit legam akan masa kelam ,banyak menanggung beban
Perbincangan staknan tak akan merubah akan panen jagung yang tersisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H