Embun dini hari biasanya ramahÂ
Kini,membakar nadi
Tak ada waktukah memperbaiki
Bila jatuh akan terus jatuh ?
Kemana sinaran mentari?
Buku ini semakin hitamÂ
Mengajak rindu ke sang pagiÂ
Walaupun tebus pekatnya fajar harus di hadapi
Ia datang ,menginjak yang masih terjerembab
Sejuta makian,tak perlu engkau duduk dan berlari
Teruslah dalam kubangan
Bak gurita cemoohan kabut pekat kegamangan
Benarkah pertanda,hujan derasÂ
Membantu mengangkat kegalauan
Terseret gelombang bak ke sana kemari
Agar segera berpegang erat ke kabel ketegaran
Di serambi malam,di cabik singa
Lolong burung hantu melengking
Pertanda kemenangan pecahkan pualan
Badai bergemuruh,Temani aku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI