Embun dini hari biasanya ramahÂ
Kini,membakar nadi
Tak ada waktukah memperbaiki
Bila jatuh akan terus jatuh ?
Kemana sinaran mentari?
Buku ini semakin hitamÂ
Mengajak rindu ke sang pagiÂ
Walaupun tebus pekatnya fajar harus di hadapi
Ia datang ,menginjak yang masih terjerembab
Sejuta makian,tak perlu engkau duduk dan berlari
Teruslah dalam kubangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!