Mohon tunggu...
Wage Rudlof Gunarto
Wage Rudlof Gunarto Mohon Tunggu... Konsultan - Penyuka tempe

Penyuka Dan brown,||pengagum Sidharta mukerje|>,infectious diseases tisu |🕊twitter@sinjahreem,||pemerhati lelembut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Losari Apa Kabarmu Hari Ini

25 Maret 2022   00:58 Diperbarui: 25 Maret 2022   01:04 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantai losari jam 3 dini hari

Perjalanannya begitu berarti

Di sambut heningnya embun pagi

Jalanan sunyi tak henti menggelayuti

Deburan ombak tak terdengar lagi

Angin tak berbisik basa basi

Hepa karebapun tak menyapa

Tanah berdasah lirih sekali

Suara lembut suster membangunkan dingin

Derap malaikat berlalu silih berganti

Degug jantung tak normal lagi

Sirine silih berganti 

Losari terpampang merah di tepi pantai 

Camarpun tak mau menampakan diri

Kaki mengikuti ...arah mentari

Butir2 pasir terasa di ujung jemari

Mata lembab,telihat menari

Rasa rindu belumlah terobati

Di satu sisi ,menyapa bak biarawati

Teduh ,luluh ,hati ini

Losari apa kabarmu hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun