Mohon tunggu...
Wage Rudlof Gunarto
Wage Rudlof Gunarto Mohon Tunggu... Konsultan - Penyuka tempe

Penyuka Dan brown,||pengagum Sidharta mukerje|>,infectious diseases tisu |🕊twitter@sinjahreem,||pemerhati lelembut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Goodfather

16 Maret 2022   01:29 Diperbarui: 16 Maret 2022   01:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ke indahan sisilia

Mungkin hanya fatamorga

Daun kering

Rumput liar bertebaran

Batu yang yang mengeras

Mengular kuat di relung nadi

Tak elok memandang balok

Di balik kerasnya cadas 

Terhampar kelembutan 

Apollio 

Anggun ,menawan jiwa

Don,pun menyungkurkan

Batu,cadas,rumput liar

Di kaki apollio

Tanpa balok walaupun berkelok

Tajamnya sisilia

Bak lancur merak

Elegan,kharisma

Machelpun terkesima

Apollio,kering kerongtang

Pun,sirna 

Sisilia bak khatulistiwa

Memancarkan aroma jumawa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun